Mewakili Bupati Padang Pariaman, Kepala Disdagnakerkop UKM Buka Musykab Ke VII Kadin
Kayu Tanam, – Tinta Rakyat Sumbar, Mewakili Bupati Padang Pariaman Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM (Disdagnakerkop UKM) Jon Kenedi, membuka secara resmi Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-VII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Padang Pariaman di Anai Land, Nagari Guguk Kecamatan 2×11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman, pada Selasa (31/5/).
Dalam sambutannya Jon Kennedi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman fokus mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). melalui program pengembangan industri kecil dan menengah, serta siap bersinergi dengan Kadin.
Menurutnya juga, Kadin Padang Pariaman diharapkan mendorong lahirnya pelaku-pelaku usaha muda serta dapat menciptakan iklim investasi yang baik dan kondusif dalam persaingan usaha.
“Pelaku usaha muda atau milineal memiliki kesempatan untuk mengembangkan berbagai peluang usaha yang di Padang Pariaman. Pemkab Padang Pariaman sangat mendukung tumbuhnya pelaku usaha muda ini,” kata Jon Kenedi.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Sumatera Barat Ramal Saleh mengatakan. Kadin merupakan mitra strategis Pemerintah dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Kadin bukan ormas dan bukan pula LSM, tapi Kadin adalah himpunan pelaku usaha. Semua pelaku usaha, baik usaha besar, kecil atau menengah, bergabung di Kadin untuk bersama sama mengembangkan pertumbuhan ekonomi.
“Kadin menjalankan politik kesejahteraan, bukan politik kekuasaan. Artinya, Kadin mengupayakan bagaimana mensejahterakan anggotanya sebagai pelaku usaha,” kata Ramal Saleh.
Turut memberikan laporan, Ketua Careteker Kadin Padang Pariaman Gusfen Khairul. Dari tiga nama yang mendaftarkan diri calon Ketua Kadin Padang Pariaman, Basri, Alamsyahri dan Zeki Aliwardana.
Satu calon tidak melengkapi persyaratan, satu calon mengundurkan diri saat penyampaian Visi dan Misi. Hanya satu calon yang tersisa, Zeki Aliwardana yang ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Kadin Kabupaten Padang Pariaman periode 2022-2027.
Zeki Aliwardana usai terpilih, mengatakan. Tantangan pelaku usaha di Padang Pariaman adalah bagaimana menasionalisasikan produk-produk lokal dari Padang Pariaman. Sehingga, mampu dipasarkan keluar Padang Pariaman. Selama ini kita lihat, banyak barang dari kurir yang masuk ke Padang Pariaman.
“Itu artinya banyak uang dari Padang Pariaman yang keluar digunakan untuk membeli produk dari luar,” kata Zeki.
Musyawarah Kabupaten Kadin Padang Pariaman ke VII ini diikuti oleh 50 orang pelaku usaha se Kabupaten Padang Pariaman, utusan Kadin Provinsi dan undangan lainnya. (R/Mhk)
