Diprakarsai Distan KP, Pemkab Padang Pariaman Gelar Rakor Penyusunan Prognosa Neraca Pangan

0 685

Pariaman,- tintarakyat. com – Mewakili Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kabupaten Padang Pariaman, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Irawati Febriani pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Prognosa Neraca Pangan Wilayah.

Rakor digelar pada Selasa (10/10) bertempat di ruang pertemuan Distan KP di Pariaman, yang diikuti lintas sektoral dan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.

Diantaranya tampak hadir Syafrizal dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Erni Syagli dan Tim.

Sedangkan dari Dinas Perhubungan hadir Budi HP, dari Bapelitbangda Novria Melsi bersama jajaran, serta Badan Pusat Statistik (BPS) diwakili oleh Babussalam Citra Rosa dan tim yang hadir.

Irawati menerangkan bahwa Prognosa Neraca Pangan Wilayah adalah data yang memuat informasi tentang perkiraan ketersediaan, kebutuhan dan surplus / defisit komoditas pangan di suatu wilayah pada periode waktu tertentu.

Dalam hal ini, penyusunan Prognosa Neraca Pangan Wilyah bertujuan untuk empat hal.
Yakni, memberikan gambaran yang jelas tentang ketersediaan pangan di suatu wilayah, mengidentifikasi kekurangan atau kelebihan pasokan pangan di tingkat wilayah.

Dan yang ke-tiga membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dalam perencanaan produksi, tatakelola pangan masuk dan keluar, serta distribusi pangan di tingkat wilayah.

“Neraca pangan wilayah ini disusun mulai dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Untuk wilayah kabupaten Padang Pariaman, Prognosa ini disusun setiap bulannya oleh Bidang Ketahanan Pangan DistanKP.,” ungkapnya.

Untuk penyusunan Prognosa Neraca Pangan Wilayah ini, dibutuhkan data dari lintas sektoral. Di antaranya adalah, Data Produksi Tanaman Pertanian Tanaman Pangan dan Hotikultura yaitu untuk komoditi beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabe rawit dan cabe besar.
“Data ini bersumber dari Bidang TPH pada Distan KP daerah setempat,” terang Irawati lagi.

Demikian juga Data Produksi daging sapi, daging ayam dan telur ayam tambah Ira. Sangat diharapkan support data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Dan termasuk kebutuhan data produksi gula konsumsi dan minyak goreng yang sumber dari Disdagnakerkop dan UMKM.
“Keempat data Konsumsi bersumber dari Data Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dikeluarkan oleh BPS Padang Pariaman,” sebutnya.

Adapun keputusan dari hasil rapat koordinasi tersebut, bahwa masing-masing dinas akan mengirimkan data yang dibutuhkan kepada Bidang Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman.

Namun untuk data barang masuk dan barang keluar disepakati bersama oleh peserta pertemuan, menggunakan asumsi yang berdasar dari data konsumsi yang dikeluarkan oleh BPS.
Karena di Kabupaten Padang Pariaman tidak memiliki jembatan timbang yang aktif yang dapat memberikan data barang masuk dan keluar dari dan ke kabupaten Padang Pariaman.

Terkait data konsumsi keluar dan masuk BPS menyarankan agar Kabupaten Padang Pariaman melakukan Suseda (Survey Sosial Ekonomi Daerah) tersendiri. Karena data ini akan lebih valid dibanding data Susenas.

Dan data Suseda akan sangat berguna dalam mengambil kebijakan di wilayah kabupaten/kota termasuk Padang Pariaman tentunya. Survey ini juga meliputi data yang berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat meliputi kondisi kesehatan, pendidikan, fertilitas, keluarga berencana, perumahan dan kondisi sosial ekonomi lainnya.

Pertemuan yang diprakarsai Distan KP Padang Pariaman tersebut, mendapat berbagai masukan dari peserta rapat yang hadir. Berbagai saran dan masukan yang disampaikan tersebut, menjadi sebuah rekomendasi yang akan diteruskan pada pimpinan. (R/Red)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!