Pelatihan ECHO Green di Batang Anai dibuka Sekdis Pertanian dan Ketahanan Pangan Padang Pariaman.

0 31

Batang Anai, Tinta Rakyat – Masalah degradasi lahan pertanian merupakan isu utama, sekaligus persoalan yang harus disikapi dengan serius. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman Elfitri, SP. MM. saat memberikan sambutan saat membuka Pelatihan Teknis Tingkat Kecamatan tentang Model Praktik Pertanian Ramah Lingkungan, Inovatif dan Menjanjikan. Kegiatan Pelatihan untuk Kelompok Petani Perempuan dan Generasi Muda Tani ini, dilakukan pada Rabu 23 September 2021 yang bertempat di aula Kantor Wali Nagari Katapiang Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat.

Sebagaimana disampaikan Manajer Program ECHO Green Ramadhaniati kepada media, melalui sambungan telepon, pada Jum’at (25/9). Acara ini, merupakan agenda kegiatan yang dilakukan oleh Konsil LSM Indonesia melalui program ECHO Green di Kabupaten Padang Pariaman. Dan direncanakan pelaksanaannya dilakukan selama tiga hari, yaitu pada tanggal 23, 27 dan 28 September 2021.

Pelatihan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional ini, dihadiri oleh Wali Nagari Sungai Buluah Barat, Wali Nagari Sungai Buluh Timur, Wali Nagari Buayan, Wali Nagari Katapiang dan Wali Nagari Sungai Buluah serta diikuti oleh 25 orang perwakilan Kelompok Tani Perempuan dan Generasi Muda Tani dari 8 Nagari se Kecamatan Batang Anai. Uni eropa sebagai penyokong dana kegiatan, sangat mendukung bagaimana pelibatan Kelompok Tani Perempuan dan Generasi Muda Tani di bidang pertanian dapat terlaksana.

“Pada Pelatihan hari pertama, diisi dengan diskusi dan penyajian materi tentang isu ekonomi hijau serta pembahasan tentang model praktek pertanian ramah lingkungan yang berkelanjutan. Kemudian, Pelatihan tentang pupuk dan nutrisi tanaman dan pengelolaan produk turunan VCO, akan dilakukan pada hari kedua dan ketiga”. ujar Ramadhaniati.

Selaku manajer program ECHO Green Ramadhaniati mengatakan, melalui pelatihan yang dilaksanakan selama 3 hari ini. Peserta akan dapat mengenal konsep ekonomi hijau dan mengetahui lebih dalam mengenai produktivitas tanaman pangan, tata guna lahan dan lingkungan pertanian yang berkelanjutan serta menemukan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Dia berharap setelah mengikuti pelatihan, peserta punya kemampuan dan komitmen serta meningkatkan pemahaman tentang pertanian ramah lingkungan dan mempersiapkan praktiknya di lahan pertanian mereka masing-masing. (AS)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!