Dukung BPBD dalam Mitigasi Bencana Padang Pariaman, BMKG bantu Peralatan dan Kegiatan.
Parik Malintang, Tinta Rakyat – Dalam mendukung Pencegahan dan Kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman resiko bencana gempa bumi dan tsunami, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat memberikan bantuan Peralatan dan Kegiatan kepada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, pada Rabu (13/10) yang dilaksanakan di Hall IKK (Ibu Kota Kabupaten) Nagari Parik Malintang Kecamatan Anam Lingkuang.
Rangkaian acara penyerahan bantuan tersebut, dihadiri langsung oleh Deputi Instrumentasi Kalibrasi Rekayasa Jaringan dan Komunikasi (Inskalrekjarkom) BMKG Dr. Suko Prayitno Adi, M.Si. bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Rudi Repenaldi Rilis, S.STP. MM dan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman Budi Mulya, ST, M.Eng. Sedangkan Deputi didampingi oleh Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan Hartanto, ST. MM, Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Irwan Slamet, ST. M.Si selaku Koordinator BMKG Sumbar, Kepala Stasiun Klimatologi Padang Pariaman Heron Tarigan, Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau Sakimin, S.Si. dan Kepala Stasiun Maritim Teluk Bayur Syafrizal, MM.
Adapun jenis peralatan yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman adalah, Peralatan Warning Receiver System (WRS) New Generation InaTews. Dimana, alat ini dapat memberikan informasi secara real time kejadian Gempa Bumi dan juga memberikan informasi Peringatan Dini Tsunami. Peralatan ini sudah beroperasi di Kantor BPBD Kabupaten Padang Pariaman.
Sedangkan untuk jenis bantuan kegiatan yang dilaksanakan oleh BMKG adalah, Kegiatan Comisioning Test Peralatan WRS New G InaTews. Yang telah dilaksanakan di Kantor BPBD Padang Pariaman sejak Rabu tanggal 29 September 2021. Kemudian, kegiatan Sekolah Lapangan Geofisika (SLG) bagi 14 Nagari Pesisir Pantai, yang dilaksanakan Rabu dan Kamis tanggal 13 – 14 Oktober 2021. Selanjutnya, kegiatan BMKG Go To School untuk kegiatan Simulasi di lokasi sekolah Pesisir Pantai, yang akan dilaksanakan Rabu dan Kamis tanggal 20 – 21 Oktober 2021.
Deputi Inskalrekjarkom Suko Prayitno Adi menyampaikan dalam sambutannya. Bahwa Kabupaten Padang Pariaman menjadi prioritas bagi BMKG, dalam melaksanakan sosialisasi dan simulasi dalam menghadapi potensi resiko bencana gempa bumi dan tsunami. Karena, ancaman dari Megathrust Mentawai masih mengancam setiap saat.
“Diharapkan, Kabupaten Padang Pariaman bisa menjadi percontohan bagi Daerah lain. Terutama, dalam menciptakan kesiapsiagaan menghadapi potensi resiko bencana”, ujar Suko.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Rudi R Rilis, S.STP, MM menyampaiakan ucapan terima kasih kepada pihak BMKG. Yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman Gempa Bumi dan Tsunami.
Kita berharap, kedepannya BMKG tetap memberikan bantuan dan dukungan dalam kegiatan Mitigasi Bencana di Kabupaten Padang Pariaman”, ujar Rudi.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Padang Pariaman Budi Mulya, ST, M.Eng. mengatakan. Dengan adanya bantuan dan kerjasama dengan BMKG ini, tentunya sangat membantu kita semua di Kabupaten Padang Pariaman dalam melaksanakan Mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami.
“Dari bantuan Peralatan dan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan BMKG ini, merupakan bukti kepedulian dan kerjasama BMKG dengan BPBD Padang Pariaman dalam menciptakan Kesiapsiagaan dan Pencegahan dalam menghadapi ancaman resiko gempa bumi dan tsunami bagi masyarakat”, jelas Budi Mulya.
“Semoga semua kegiatan ini, bisa meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana”, tutup Budi.
Pada acara tersebut, dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Deputi Inskalrekjarkom BMKG kepada Sekretaris Daerah Padang Pariaman dan selanjutnya diserahkan kepada Kalaksa BPBD Padang Pariaman. Bantuan tersebut berupa peralatan WRS InaTews, Peta Rawan Tsunami Padang Pariaman, Tas Siaga Gempa Bumi Tsunami dan juga dilakukan pertukaran cendra mata. Terlihat hadir pada acara itu, Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, para Kabag di lingkungan Sekretariat Daerah dan anggota FPRB (Forum Penanggulangan Resiko Bencana) Kabupaten Padang Pariaman. (AS)
