Wujudkan Visi dan Misi Bupati Padang Pariaman, Universitas Muhammadiyah Sumbar Tawarkan Kerjasama.
Parik Malintang, Tinta Rakyat – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE, MM terima kunjungan silaturrahim Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat (Sumbar) Dr. Riki Saputra, MA. di ruang kerjanya di kawasan Ibu Kota Kabupaten (IKK) Nagari Parik Malintang, pada Selasa (23/3).
Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Dr. Riki Saputra, MA yang didampingi Kabiro Humas Hendri Novigator, S.Ps.I, M.Pd dalam kunjungan silaturrahim tersebut, meminta kesediaan Bupati Padang Pariaman menjadi narasumber dalam kuliah umum civitas akademika Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, diawal perkuliahan semester ganjil tahun 2021. Riki Saputra memberikan tema yang akan disampaikan Bupati Padang Pariaman, tentang kreatifitas dan inovasi seorang mahasiswa.
“Kami berharap Pak Bupati bersedia menularkan spirit suksesnya, kepada civitas akademika UM Sumatera Barat” katanya.
Riki Saputra juga mempertegas, rencana MoU Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Terutama dalam membangun sinergi dunia akademik dan pemerintahan. Rektor UM Sumbar menawarkan sejumlah kerjasama, dalam mendukung Visi Misi Bupati Padang Pariaman dalam meningkatkan kemajuan Kabupaten Padang Pariaman yang unggul berkelanjutan.
Pada kesempatan itu, Rektor UM Sumbar juga menjelaskan profil kampus dan sejumlah progres kampus UM Sumbar kepada Bupati Padang Pariaman. Dia menyebutkan, bahwa UM Sumbar memiliki kampus yang tersebar di beberapa Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Kampus I sebagai kampus induk di Pasir Jambak Kota Padang, Kampus II di Kota Padang Panjang, kampus III di Kota Bukittinggi, kampus IV di Kota Payakumbuh, kampus V di Pasaman yang pengerjaan pembangunannya masih sedang berlangsung. Untuk progres kedepannya, kampus VI yang akan mulai pembangunannya di Kawasan Pendidikan Terpadu Tarok City di Nagari Kapalo Hilalang Kabupaten Padang Pariaman.
“Insya Allah, atas izin Pak Bupati kampus VI UM Sumbar ada di Tarok City Padang Pariaman, kalau tidak ada halangan pembangunan di mulai tahun 2022”. tutup Riki Saputra.
Merespon penyampaian Rektor UM Sumatera Barat, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur sangat menyambut baik. Karena menurutnya, untuk membangun Padang Pariaman yang unggul, peran dunia kampus sangat dibutuhkan termasuk Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
“Kita bersyukur, dan masyarakat Padang Pariaman akan sangat merasa terbantu. Kami juga sangat berterima kasih, sepanjang kerjasama yang dilakukan tidak merugikan masyarakat Padang Pariaman dan tidak memberatkan Pemerintah Daerah”. tegas Suhatri Bur.
Terkait Kawasan Pendidikan Terpadu Tarok City, Bupati menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus berupaya mempermudah dan mempercepat realisasinya. Namun Suhatri Bur meminta, UM Sumatera Barat untuk bersabar, Pemerintah Daerah masih mendalami dan mematangkan regulasinya. Karena, Tarok City adalah kawasan yang tanahnya milik negara, maka proses peruntukannya harus melalui mekanisme yang sudah diatur oleh Pemerintah Pusat.
“Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, sedang menyiapkan dan terus matangkan regulasinya. Jangan sampai pekerjaan baik yang kita lakukan, tapi berbuntut dengan masalah hukum dibelakangnya. Apalagi peruntukan untuk pihak swasta”, tutur Suhatri Bur.
Tampak juga hadir dalam pertemuan tersebut, Staf Ahli Bupati Drs. H. Anwar, M.Si. Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Rifki Monrizal, SH, M.Si dan Bidang IKP Dinas Kominfo Padang Pariaman Medi Hendra, S.Pd.I, MA. (MHK)
