Sawahlunto, Tinta Rakyat – Warga binaan yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kota Sawahlunto, berhasil ditemukan dan diamankan oleh petugas Lapas dan pihak Kepolisian serta dibantu oleh masyarakat setempat. Hal ini diungkapkan oleh Nasir selaku Kepala Lapas Narkotika Kota Sawahlunto, ketika ditemui awak media di Kantornya pada Kamis (8/7).
“Warga binaan yang berinisial (EN) ini, melarikan diri disaat apel pagi dan gotong royong hari Selasa tanggal 6 Juli 2021. Dengan modus, warga binaan ini minta ijin pamit untuk buang air kecil dan setelah sekian lama ditunggu EN tidak juga kembali. Kami langsung bertindak cepat, dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian”. ulas Kalapas.
Selama pelariannya, EN bersembunyi dalam hutan yang ada di kawasan Kandih. Dia akhirnya keluar karena lapar dan singgah ke rumah warga di Desa Rantih untuk meminta makanan. Warga yang sudah tau adanya warga binaan lapas yang kabur dan melihat foto EN yang telah disebar sebelumnya, langsung menangkap EN dan segera menghubungi pihak Lapas dan Kepolisian.
“Ketika ditanya apa alasan EN kabur dari Lapas itu, dikarenakan persoalan rumah tangganya, karena istrinya meminta bercerai. Sehingga, sangat mengganggu psikologisnya dan apapun itu alasannya tidak dapat dibenarkan, apalagi dengan cara kabur seperti ini”. ucap Nasir.
Diakhir pembicaraan, Nasir menambahkan. Bahwa hak EN sebagai warga binaan telah kami cabut. Contohnya seperti perolehan remisi, asimilasi dan lain-lainnya, padahal EN ini tidak lama lagi akan bebas. Tapi dengan adanya kasus seperti ini, tentunya akan menghambat proses untuk bebas.(D/Nr)