Ulakan, Tinta Rakyat Sumbar – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) , Ir Audy Joinaldy, SPt, MSc, MM, IPM, ASEAN.Eng, kunjungi kawasan ekowisata dan edukasi Green Talao Park (GTP) Nagari Ulakan, pada Kamis (13/1). Kedatangan Wagub Sumbar tersebut, didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, H. Novrial, SE, MA.Ak beserta tim Satuan Tenaga Konselor Pariwisata (SANAK) Sumbar serta rombongan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Rombongan Wagub disambut oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman, Jon Kenedi, S.Sos, M.M bersama Camat Ulakan Tapakis, Emri Nurman, S.STP, M.M, Wali Nagari Ulakan, Ade Candra Saputra, S.T, Ketua Bamus Nagari Ulakan, Syahrul Mubarak, S.Pd, Direktur Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Pesisir Ulakan Madani Adi Kurniawan, Niniak Mamak yang berulayat di Nagari Ulakan, Tapakis dan Katapiang serta anggota Pokdarwis dan wali Korong setempat.
Kedatangan Wagub beserta rombongan, dimeriahkan dengan arakan gandang tambua tansa oleh anak-anak Nagari Ulakan dari Korong Kabun Bungo Pasang. Kemudian dilanjutkan pemasangan Deta kepada Wakil Gubernur oleh salah seorang Niniak mamak, yang diwakili oleh Datuak Yusabri Rangkayo Amai Said. Kemudian rombongan menuju ke Galeri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Nagari Ulakan, untuk melihat hasil karya dan prestasi-prestasi yang telah diraih GTP.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Direktur BUMNag Adi Kurniawan. Dia menjelaskan tentang proses dan progres Green Talao Park dari semula terbentuk. Serta benturan dan tantangan yang dilalui, hingga saat ini.
Dalam arahannya, Wakil Gubernur Sumatera Barat mengapresiasi pencapaian dari Green Talao Park bersama seluruh masyarakat yang ada. Terkhusus yang dihadiri juga oleh para niniak mamak dan alim ulama di Nagari setempat.
“Saya kira ini kegiatan batagak gala, karena banyak para niniak mamak dan datuak yang hadir. Ternyata, ini adalah penyambutan wisata yang dilakukan sesuai kearifan lokal. Ini adalah sesuatu hal yang sangat jarang ditemui, karena tidak hanya pemuda bersama pemerintah Nagari dan kabupaten yang hadir. Tapi juga didukung oleh para niniak mamak dan datuak-datuak yang ada di Nagari Ulakan. Semoga ini bisa di contoh oleh Nagari Nagari lainnya, dalam mengembangkan Pariwisata berbasis masyarakat”, ujar Audy.
Selain itu, kata Wagub. Pencapaian jumlah kunjungan wisatawan, yang mencapai 130 ribu lebih dalam masa pandemi, adalah suatu hal yang bagus dan sangat prospektif. Namun harus ditingkatkan dalam hal pelayanan, supaya semua pengunjung bisa menghabiskan uangnya di sini.
“Untuk kegiatan berkelanjutan, pengelolaan kawasan wisata harus selalu penuh kreatifitas seperti ini”, tukas Wagub.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Bapak Novrial juga menambahkan. Bahwa kawasan wisata di Nagari Ulakan itu termasuk salah satu destinasi yang terbaik, walau masih ada beberapa pembenahan di beberapa tempat.
“Green Talao Park termasuk salah satu destinasi yang diperhitungkan di Sumbar dengan wisata berbasis masyarakatnya. Memang masih ada beberapa hal yang perlu di benahi, apalagi di Ulakan itu ada kawasan wisata religius Makam Syekh Burhanuddin. Jadi tidak hanya ritual basapa yang menjadi tujuan wisatawan, kapan perlu ada penambahan berupa paket wisata mediasi dan lainnya”, tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama di Gazebo bundaran, dengan menu hasil olahan alam Nagari Ulakan oleh Kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEM) Nagari Ulakan. Seperti lokan, langkitang, sala bulek dan lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki keliling trekking talao melihat keindahan hutan mangrove dan Nipah yang ada di sekitar kawasan ekowisata dan edukasi GTP. (MYF/SM)
