Terkait Perlu atau Tidaknya DOB Kabupaten Renah Indojati, Mantan Ketua KNPI Pessel Angkat Bicara
Pesisir Selatan, Tinta Rakyat – Jika Presiden Joko Widodo menetapkan bahwa Kabupaten Penajam Paset Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kertanegara Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru negara Indonesia, hal lain perlu mendapat kejelasan terkait pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), Kabupaten Renah Indojati.
Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu dari 19 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat, dengan panjang luas wilayah 5.749, 89 Km2. Wilayah Kabupaten Pesisir Selatan terletak di bagian selatan Provinsi Sumatera Barat, memanjang dari utara ke selatan dengan panjang garis pantai 234, 2 Km. Dengan 15 Kecamatan dan 182 nagari.
Utara berbatasan dengan kota Padang, bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Sungai Penuh Kerinci, dan Kabupaten Muko – Muko Provini Jambi.
Dan terkait hal ini tokoh muda Kabupaten Pesisir Selatan H. Arif Yumardi angkat bicara.
Menurutnya, hal ini merupakan sebuah harapan yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat Pancung Soal (lama) Kabupaten Pessel, yakni; Kecamatan Linggo Sari Baganti, Air Pura, Pancung Soal, Basa Ampek Balai, Ranah Ampek Hulu serta Lunang Silaut.
“Dengan adanya DOB ini, akan meningkatkan kemakmuran rakyat daerah tersebut, karena administrasi pemerintahan dan pembangunan akan cepat terlaksana,” ujar Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar ini, Kamis (17/2) saat dihubungi.
Mantan Ketua KNPI Pessel itu berharap, jangan ada polemik internal di tengah-tengah masyarakat.
“Jangan ada yang merasa jadi pahlawan yang dapat memicu perpecahan. Biarkan itu (usaha memperjuangkan pemekaran) menjadi ladang amal,” ucap Arif.
Disampaikan Arif lagi, wajar kalau Kabupaten Pessel dengan bentangan yang luas dimekarkan, agar pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal, serta pembangunan berjalan secara cepat dan merata.
“Satu-satu kabupaten di Sumbar yang belum ada pemekaran itu ya Kabupaten Pesisir Selatan. Jadi sudah seharusnya peresmian Kabupaten Renah Indojati ini dipercepat oleh pemerintah,” tukas Ketua Gebu Minang Pessel tersebut.
Apabila Kabupaten Renah Indojati berdiri maka akan membawahi 6 kecamatan dengan 60 nagari serta jumlah penduduk lebih dari 70.000 jiwa.
Sebelumnya beredar daftar DOB kabupaten/kota dan provinsi yang akan dibahas kembali oleh DPR RI, pada masa sidang tahun 2022 ini, dimana dimulai pada bulan Maret.
Dari data tersebut terdapat 57 DOB kabupaten/kota dan 8 DOB provinsi. Di antara 57 DOB kabupaten/kota tadi, 30 nya terdapat di Provinsi Papua dan Papua Barat, serta salah satunya juga ada Kabupaten Renah Indojati. Pemekaran Kabupaten Pessel yang sudah sejak lama digaungkan, dan secara politik maupun administrasi juga sudah.
Arif Yumardi digadang-gadang menjadi Calon Anggota DPD RI, meneruskan kiprah putra Pessel lainnya Anggota DPD RI Alirman Sori, yang kabarnya pindah jalur ke DPR RI di Pileg 2024 mendatang.
Gayung bersambut, Ketua Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) Mario Rosy memberikan apresiasi pada salah satu tokoh muda, Kabupaten Pesisir Selatan Arif Yumardi lantang menyuarakan harapan terwujudnya pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), Kabupaten Renah Indojati.
Berdasarkan data dikumpulkan di bahwa, ada beberapa perusahaan besar dibidang perkebunan beroperasi di bagian selatan, Kabupaten Pesisir Selatan. Mulai dari Kecamatan Linggo Sari Baganti hingga Kecamatan Lunang Silaut, ditambah sektor perkebunan sawit.
Potensi lainnya juga bisa dikembangkan sebagai destinasi pariwisata di lokasi DOB kabupaten Renah Indojati, yaitu keberadaan wisata Pantai Sambongo di Kecamatan Silaut. Sedangkan potensi ekowisata bisa dikembangkan lainnya, berada di Nagari Sungai Gambir Sako, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan. Begitu juga lokasi kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat nya.
Bahkan sejarah mengatakan, pelabuhan Muaro Sakai di Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan sebagai jalur perdagangan, serta persinggahan kapal dagang dari berbagai negara. Yang dibangun oleh Koninklijke Paketvaart Maatschappij ( KPM) pada tahun 18800 an.
”Kondisi seperti ini, tentunya keberadaan DOB kabupaten Renah Indojati begitu penting untuk disegerakan dan ditetapkan,” katanya.
Sedikit disinggung, Pemerintah Daerah Pesisir Selatan sebelumnya telah membangun Kantor Perwakilan di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan (BAB) Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan dengn anggara Rp. 12 Miliar. (JA)
