Asli Chaidir dan Rombongan Kemensos, Tinjau Langsung Penuntasan KPM di Kota Sawahlunto
Sawahlunto, Tinta Rakyat – Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti, SE didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, Dr dr Ambun Kadri, MKM menerima kunjungan anggota Komisi VIII DPR RI, H. Mhd. Asli Chaidir beserta rombongan Tim Kementerian Sosial RI, di rumah dinas Walikota Sawahlunto. Kamis (17/2).
Kunjungan rombongan ini ke Kota Sawahlunto dalam rangka meninjau langsung pelaksanaan penuntasan transaksi pemanfaatan bantuan sosial (Bansos) sembako PPKM 2021 dari Kemensos RI.
Untuk itu, Pemko Sawahlunto pada Kamis (17/2), telah menuntaskan penyaluran Bantuan Sosial Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Reguler, BPNT Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos RI tahun 2021.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMD-PPA) Kota Sawahlunto Efriyanto mengatakan, secara simbolis kegiatan penyerahan penuntasan Bantuan Sosial (Bansos) itu diselenggarakan di rumah Dinas Wali Kota Sawahlunto.
“Penuntasan BPNT Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sawahlunto, pada hari ini sangat istimewa karena dihadiri langsung oleh Anggota DPR RI Komisi VIII Asli Chaidir dan rombongan Kemensos RI. Seperti, Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah I Kemensos, Mira Riyati Kurniasih dan Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Regional I Sumatera, Sunarti dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Suyanto,” ungkap Efriyanto.
Kadis Efriyanto menyebutkan bahwa dari data per Desember 2021, tercatat jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari BPNT Reguler adalah 788 KPM, sementara untuk BPNT PPKM sebanyak 2.666 KPM.
“Beberapa KPM yang belum terdistribusikan karena setelah diverifikasi di lapangan, yang bersangkutan sudah masuk kategori mampu sehingga tidak layak lagi untuk menerima bansos atau berpindah domisili, bahkan ada yang telah meninggal dunia. Sementara untuk yang masih memenuhi kriteria namun terkendala secara teknis dalam pendistribusiannya, dituntaskan dan diselesaikan semuanya,” ujar Efriyanto menambahkan.
Wawako Sawahlunto, Zohirin Sayuti mengatakan bahwa bansos ini sangat berarti dalam membantu meringankan masyarakat untuk memenuhi biaya kebutuhan pokok. Karenanya, Pemko melalui Dinas Sosial berkomitmen semaksimal mungkin dalam menyalurkan bansos ini.
“Sedikit KPM terkendala kemaren sehingga kita tuntaskan pada hari ini. Sekaligus ini menjadi bukti dari komitmen kita dalam memaksimalkan upaya penyaluran bansos tersebut,” ujar Wawako Zohirin.
Untuk KPM yang sudah lansia dan kesulitan untuk menjemput serta KPM yang disabilitas, penyaluran bansosnya diantar langsung ke rumah yang bersangkutan oleh petugas terkait bersama dengan pihak Bank.
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi VIII Asli Chaidir menyebut kehadirannya pada kegiatan penyerahan bansos 2021 itu untuk mendampingi dan mengawasi langsung proses penuntasan.
“Jadi kami dari DPR RI mendorong dan mengawasi penyerahan bansos ini. Sampai dengan turun langsung ke daerah seperti ke Sawahlunto ini,” ujar Asli Khaidir.
Mantan Ketua DPW PAN Sumbar, Asli Chaidir ini sangat mengapresiasi Pemko Sawahlunto yang dinilainya telah menunjukkan komitmen untuk secara optimal menyalurkan bansos tersebut.
Bansos BPNT Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), seperti yang dilaporkan oleh Kabid Sosial Dinsos PMD-PPA, Yosrizal adalah masing-masing KPM menerima sebanyak Rp200 ribu/bulan selama enam (6) bulan.
“Jadi penyalurannya langsung untuk enam bulan, sehingga masing-masing KPM menerima Rp1.200.000,” ungkap Yosrizal menjelaskan. (D/Nr)
