Suhatri Bur Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Calon Jemaah Haji Padang Pariaman.

0 133

Parik Malintang, Tinta Rakyat – Kesehatan tubuh yang prima, beribadah bersama ribuan orang dari berbagai penjuru dunia, membuat calon peserta haji dan umroh membutuhkan imunisasi yang dapat mengurangi risiko terpapar bakteri dan virus berbahaya. Karena itu, seluruh peserta ibadah haji dan umroh harus memiliki sertifikat yang menyatakan bahwa mereka telah mendapat vaksin meningitis.

Namun dalam suasana Pandemi Covid-19 ini, calon jemaah haji juga diwajibkan untuk melakukan vaksinasi covid-19 terutama jemaah yang lanjut usia (lansia). Hal ini dilakukan, untuk antisipasi apabila pihak Arab Saudi membuka pelaksanaan haji pada tahun 2021 ini.

Menyikapi hal ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman melaksanakan vaksinasi covid-19 bagi calon jemaah haji lansia sebanyak 65 orang, pada Selasa (23/3).

Pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi ini, dihadiri langsung oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM. Perwakilan Kemenkes RI, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Padang Pariaman Dr. H. Helmi MAg. Kepala Dinas Kesehatan Drs. H. Yutiardi Rifa’i Apt. Staf Ahli Bupati Drs. H. Anwar, MSi. Kabid Kesmas Nurhayati SSIT. MARS dan Direktur RSUD Padang Pariaman dr. Lismawati Rasyid, Sp.PA. Biomed. serta para petugas haji Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam kesempatan itu, Bupati Suhatri Bur bertatap muka lansung dan berdialog dengan calon jemaah haji. Dia menyampaikan bererapa pesan kepada calon jemaah haji, bahwa kita wajib melaksanakan keseluruhan persyaratan yang diminta oleh Pemerintah Arab Saudi. Salah satunya adalah, memiliki sertifikat yang membuktikan bahwa jemaah sudah divaksin covid-19 ini.

“Untuk kapan dan jadi atau tidaknya keberangkatan jemaah haji Indonesia, kita masih menunggu informasi dari pihak Arab Saudi. Kemungkinan, selambat-lambatnya informasi itu dapat kita terima setelah hari Raya Idhul Fitri”. jelas Suhatri Bur.

Begitu juga kepada perwakilan dari Kemenkes yang ikut hadir, Bupati yang baru dilantik itu tidak segan-segannya meminta tambahan anggaran untuk Kabupaten Padang Pariaman. Karena, dengan wilayah kabupaten Padang Pariaman yang sangat luas dan masih banyak masyarakatnya yang jauh dari kehidupan sehat. Suatu contoh, pada rumah-rumah masyarakat masih ditemukan belum punya jamban atau MCK yang layak.

Seterusnya, Suhatri Bur tidak lupa mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan RSUD Padang Pariaman. Yang telah bekerja maksimal dan terlibat langsung kegiatan vaksinasi ini. Semoga semua tindakan yang telah dikerjakan, menjadi amal ibadah dan diberikan pahala yang berlimpah oleh Allah SWT. Terutama bagi dokter, perawat serta bidan yang telah ikut melakukan pemeriksaan dan menyuntikan vaksin covid-19 ini kepada kami petugas pelayanan publik dan masyarakat Padang Pariaman secara umum.

Menurut Kadinkes Padang Pariaman Yutiardi Rifa’i, kegiatan vaksinasi ini akan berlangsung selama 2 (dua) hari. Yakni hari ini Selasa dan Rabu besok tanggal 23 – 24 Maret 2021. Dari 253 orang jumlah seluruh calon jemaah haji Kabupaten Padang Pariaman, yang wajib divaksin hanya sebanyak 136 orang.

Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua bagi calon jemaah haji lansia ini, akan dilakukan setelah dua minggu (14 hari) sejak penyuntikan vaksin tahap pertama. Diakhir kunjungannya, Bupati Suhatri Bur berkesempatan menyerahkan secara simbolis sertifikat vaksinasi covid-19 tahap pertama kepada salah seorang calon jemaah haji.(AS)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!