Sekdakab. Rudy Rilis: Dukung e-Government, SPBE Harus Segera Diterapkan di Padang Pariaman.

0 102

Parit Malintang, Tinta Rakyat – Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang digelar selama 3 hari oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Padang Pariaman berjalan sukses. Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis, S.STP, MM. berkesempatan menutup Bimtek pada Kamis (7/10) bertempat di Hotel Truntum Padang.

Dalam sambutanya, Sekda Rudy menyampaikan. Bahwa ada 7 strategi kebijakan Pemerintah Daerah, untuk mewujudkan Padang Pariaman Berjaya. Pada poin ke 5, strategi tentang e Government. Menurutnya, Penerapan SPBE dalam penyelenggaraan Pemerintahan, sangat mendukung e Government dan berharap SPBE bisa segera diterapkan.

Bahkan pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah menantang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika beserta jajaran. Terkait implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ini dapat diterapkan di Kabupaten Padang Pariaman pada bulan November 2021.

“Kita menunggu informasi gembiranya dari Dinas Kominfo, ditantang untuk segera menetapkan kapan pelaksanaannya dimulai, tidak ada lagi kata tapi. Kita mulai bulan depan, November ini”, tegas Rudy yang juga mantan Kepala Dinas PMPTP ini.

Dalam kesempatan itu, Rudy juga menegaskan terkait pelaksanaan gebyar Vaksinasi di Kabupaten Padang Pariaman. Sesuai edaran yang telah dikeluarkan, dia mengajak seluruh ASN dan masyarakat Padang Pariaman untuk ikut vaksin. Untuk lebih mendukung program vaksinasi ini, Dia mengharapkan kerjasama seluruh pihak. Terutama para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, untuk dapat mengedukasi dan menyampaikan informasi kepada masyarakat bahwa vaksin itu aman dan halal digunakan.

Bahkan lebih tegas Dia menyampaikan, kedepan tidak boleh lagi ada tawar menawar dengan berbagai beralasan dan sebagainya untuk tidak ikut vaksin. ASN mesti bisa menunjukkan kepada masyarakat, peran aktifnya dalam memutus penyebaran Covid-19. Karena dalam dua minggu ke depan, Padang Pariaman harus bisa ditingkatkan ke level satu.

“Terkait vaksin, Pemerintah Daerah bersikap tegas. Bahwa sekarang bukan lagi ranah diskusi atau negoisasi, tapi harus eksekusi. Siapapun yang menolak divaksin, akan ada sanksi yang diberikan terutama bagi ASN”. ujarnya.

Terakhir, Sebelum menutup acara secara resmi. Sekda berpesan kepada seluruh peserta, sepulang dari Bimtek ini harus menindaklanjutinya di OPD masing-masing.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan pengumuman dua orang peserta terbaik dan satu orang panitia terbaik. Masing-masing mereka mendapat reward, berupa cendramata dari Dinas Komunikasi dan Informatika Padang Pariaman. Cendramata diserahkan oleh Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Kominfo kepada peserta dan panitia yang beruntung. (MHK)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!