Pesisir Selatan, Tinta Rakyat – Agar berbagai persoalan yang terjadi bisa termonitor, serta juga bisa dilakukan antisipasi secara dini terhadap berbagai konflik dan polemik di masyarakat, maka kepada camat diingatkan harus mampu menguasai situasi serta menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat.
Ketegasan itu disampaikan karena camat merupakan perpanjangan tangan bupati dalam menjalankan fungsi pemerintahan umum di tingkat kecamatan.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Pesisir Selatan, Mawardi Roska, Rabu (10/11) di kantornya.
“Camat harus responsif dan peka terhadap kondisi masyarakat. Tujuannya agar hal-hal yang bisa menimbulkan konflik dan polemik di wilayah kerjanya bisa diantisipasi secara dini. Ini saya ingatkan karena camat merupakan perpanjangan tangan bupati dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan umum,” katanya.
Selain itu Mawardi juga menyampaikan kepada camat agar juga mampu mengakomodir berbagai aspirasi yang berkembang.
“Berdasarkan hal itu, maka camat juga harus menguasai situasi dan kondisi pada wilayah kerjanya. Apa lagi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini yang memiliki potensi bisa terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan abrasi pantai,” ingatnya.
Dia juga berharap dalam memaksimalkan berbagai program pembangunan yang dilaksanakan, aparatur pemerintah di daerah itu juga selalu memperhatikan tuntutan dan perkembangan yang ada.
“Tuntutan masyarakat terhadap aparatur pemerintah agar mampu memberikan pelayanan yang baik, profesional, juga harus selalu direspon secara positif,” ucapnya.
Harapan itu disampaikannya, karena daerah itu memang terus berupaya melakukan penataan dan perbaikan di berbagai aspek kehidupan masyarakat, dengan tetap berlandaskan kepada visi daerah.
“Upaya tersebut harus dilaksanakan secara cermat dan terencana melalui optimalisasi tugas, serta juga terus meningkatkan koordinasi yang solid antar unit kerja mulai dari kabupaten, kecamatan, hingga ke tingkat pemerintahan terendah atau nagari,” tutupnya. (JA)
