BPBD Padang Pariaman Laksanakan Sosialisasi dan Mitigasi Bencana di Sekolah.

0 36

Batang Gasan, Tinta Rakyat – Sekolah aman adalah komunitas pembelajar yang berkomitmen akan budaya aman dan sehat, sadar akan risiko, memiliki rencana yang matang dan mapan sebelum, saat dan sesudah bencana, dan selalu siap untuk merespons pada saat darurat dan bencana.

Berkaitan dengan itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan Sosialisasi dan Mitigasi Bencana Sekolah dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Batang Gasan, pada Rabu (10/11).

Acara yang dibuka Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Wirman, MAP ini, dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman diwakili oleh Vebi Deswanto, S.Pd MM. Kasi pada Bidang Dikmen Disdikbud Kabupaten Padang Pariaman.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Sekolah SMPN 4 Batang Gasan, Asrul, S.Pd, MM. beserta jajarannya, disamping para pelajar pilihan sebanyak 30 orang. Bertindak sebagai narasumber adalah, dari Kogami Sumatera Barat, Tommy Susanto dan dari Tagana Kabupaten Padang Pariaman, Donal Debra.

Sebagaimana dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman Budi Mulya dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wirman saat membuka kegiatan itu secara resmi. Sosialisasi mitigasi bencana ini, merupakan upaya pendidikan pencegahan dan pengurangan resiko bencana di sekolah sesuai dengan Pilar ke 3 dari Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yg diatur dalam Permendikbud Nomor 33 tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana. Pilar lainnya adalah Fasilitas Sekolah Aman dan Manajemen Bencana Sekolah.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari pelaksanaan sosialisasi dan mitigasi di 5 SMP yang akan dilaksanakan. Disamping SMP 2 Batang Gasan, juga dilaksanakan di SMPN 3 Batang Gasan, SMPN 1 Sungai Limau, SMPN 1 Ulakan Tapakis dan SMPN 3 Ulakan Tapakis”, ungkap Wirman.

Wirman menyebutkan, disamping sosialisasi juga dilaksanakan Simulasi Bencana yg dipandu Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Padang Pariaman, saudara Dicky dan Ilyas.

“Kedepannya kita berharap kegiatan ini merupakan kebutuhan dari sekolah dan dapat menjadi kurikulum atau kegiatan ekstrakurikuler bagi sekolah”, ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan mengakhiri sambutannya.

Sebagaimana diketahui, bahwa Pendidikan Ramah Anak yang dikembangkan dalam membentuk Nilai-Nilai dan Prinsip-Prinsip Penerapan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana adalah panduan bagi para pemangku kepentingan di sekolah atau madrasah, termasuk anak. Nilai-nilai, Prinsip-Prinsip, Strategi dan Kerangka kerja Sekolah atau Madrasah Aman.

Pedoman umum pelaksanaan pengembangan Sekolah Aman, didasarkan pada Peraturan Kepala BNPB Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pedoman Penerapan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana. (Rellease)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!