Satu Tahun Memimpin Padang Pariaman, LMP Menilai Suhatri Bur – Rahmang Sesuai Harapan Dan Berjalan Dengan Baik
*RILIS MARKAS CABANG LASKAR MERAH PUTIH KABUPATEN PADANG PARIAMAN*
_Oleh: PEPFORIL, SH_
Tepat tanggal 26 Februari 2021 lalu, pasangan Suhatri Bur – Rahmang yang memenangkan Pilkada 2020, dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman. 365 hari adalah jumlah hari yang lebih dari cukup untuk menilai kinerja pasangan ini. Bahkan ada juga yang menilai kinerja pimpinan daerah itu setelah 100 hari dilantik.
Namun agar obyektif, sebaiknya penilaian terhadap kinerja pimpinan daerah itu tentunya harus menggunakan tolok ukur yang jelas, parameter yang disepakati bersama dalam aturan ketatanegaraan. Tentunya penilaian yang dimaksud perlu suatu media waktu dan kondisi yang khusus, misalnya dalam sidang DPRD, forum diskusi ilmiah dll.
Setiap kepemimpinan pasti ada kekurangannya apalagi kalau dikaitkan dengan situasi dan kondisi di luar kendalinya. Misalnya pandemi Covid-19 yang mengakibatkan fokus pembangunan teralihkan, sehingga anggaran dikurangi atau dialihkan untuk menanggulangi pandemi.
Kemudian yang juga perlu dipertimbangkan adalah pedoman rencana pembangunan yang digunakan Bupati – Wakil Bupati Suhatri Bur – Rahmang tahun 2021. Kita harus obyektif menilai dengan parameter yang juga jelas.
Tahun 2021 lalu, RPJMD 2016 – 2021 masih menjadi pedoman pembangunan pasangan Suhatri Bur – Rahmang. Walaupun Suhatri Bur adalah Wakil Bupati saat Ali Mukhni menjadi Bupati, tentu ada sedikit banyak tensitas (tekanan) fokus perhatian pasangan baru ini terhadap pembangunan yang menyesuaikan dengan visi misi yang mereka usung.
Belum lagi warisan permasalahan pembangunan daerah, anggaran, hutang piutang dll, yang ditinggalkan Bupati Ali Mukhni yang harus diselesaikan oleh pasangan Suhatri Bur – Rahmang.
Kami dari Markas Cabang (Macab) Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Padang Pariaman menilai kinerja Suhatri Bur – Rahmang dengan melihat banyak hal sampai saat ini masih _on the track_ dan baik, walau belum memuaskan banyak pihak yang berharap sangat banyak kepada pasangan ini.
Harapan kami kepada pasangan ini adalah terimalah kritikan dari pihak manapun dan jadikan sebagai energi tambahan untuk membangun daerah ini.
Pro dan kontra dalam masyarakat terhadap pemerintahan adalah hal wajar, karena setiap kebijakan belum tentu akan memuaskan semua pihak. Yang penting semua yang dilakukan masih dalam batas norma-norma dan kaidah hukum yang berlaku.
Kami sangat berharap kepada pasangan ini agar Macab LMP Padang Pariaman, sebagai salah satu elemen masyarakat, dapat dilibatkan dalam setiap tahapan pembangunan daerah. Begitu juga terhadap semua elemen masyarakat (Ormas, LSM, OKP, Organisasi Adat, Organisasi Seni Budaya, Organiasi Bundo Kanduang, Organisasi Perantau, dll), karena kami yakin Pemerintah Daerah tidak akan sanggup sendiri melaksanakan pembangunan secara maksimal tanpa adanya dukungan dari semua elemen masyarakat.
Dalam menjalankan fungsi dan peran Ormas sebagai Mitra Pemerintah Daerah kami berharap kiranya Pemerintah Daerah sebagai Pembina Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di daerah melalui perangkat daerah terkait dapat memberikan pembinaan dalam rangka peningkatan mutu bagi SDM Ormas agar bisa berkontribusi aktif dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman.
Kita berharap sekali terwujudnya harmonisasi antara Pemerintah Daerah terutama dengan semua elemen masyarakat yang bergabung dalam organisasi yang ada di Kabupaten Padang Pariaman, salah satunya adalah dengan mengikutsertakan elemen masyarakat pada setiap momentum atau acara tertentu sehingga ada ruang waktu bagi elemen masyarakat untuk beraktualisasi diri dalam memberikan kontribusi positif tersendiri bagi daerah Kabupaten Padang Pariaman.
Kami Macab Laskar Merah Putih Kabupaten Padang Pariaman siap untuk berperan serta dalam pembangunan NKRI yang berdasarkan Pancasila khususnya di Kabupaten Padang Pariaman untuk Mewujudkan Padang Pariaman Berjaya.
(Pepforil, SH, Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih Kabupaten Padang Pariaman)
