Sawahlunto, Tinta Rakyat — Komisi III DPRD Kota Sawahlunto melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lapangan, meninjau proyek Dana Hibah dari Pusat untuk penanggulangan bencana yang terletak di depan Kantor Samsat Desa Durian II Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, pada Kamis (23/9).
Dalam kunjungan Sidak itu, Komisi III turun dengan formasi lengkap dan dipimpin oleh Ketua Komisi III Lazuardi dari fraksi PKS, Dasrial Eri Fraksi PDI-P, Hartono Fraksi Golkar, Iwan Kurniawan Fraksi Demokrat, Rio Mardanil Fraksi Nasdem dan Masril Fraksi PKPI serta didampingi langsung oleh Ketua DPRD Kota Sawahlunto Eka Wahyu, SE dan Adriyusman Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto.
Ketika sampai dilokasi, Komisi III menemukan pekerjaan yang dilakukan oleh PT. INANTA BHAKTI UTAMA terkesan asal asalan. Hal ini terlihat dari Dam yang dipasang sepanjang jalur, tidak sesuai harapan. Tampak kekesalan di wajah Lazuardi, ketika menemukan pekerjaan yang terkesan asal asalan ini.
“Masa seperti ini memasang Damnya, tidak ada kekuatan sama sekali dan adukan semennya kebanyakan pasir. Sehingga, dipegang dengan tangan saja semennya gampang dipreteli. Sangat disayangkan, dengan anggaran yang sebesar Rp. 4,3 M ini pekerjaannya asal asalan” ucap Lazuardi.
Ketika berada di lapangan, anggota Komisi III DPRD tidak menemukan Kontraktornya dan ketika dihubungi melalui telepon masih dalam perjalanan dari Padang menuju Sawahlunto.
“Kami akan memanggil kontraktornya dan pengawas proyek dari dinas terkait, untuk menghadap kami di DPRD”. tutup Lazuardi Ketua Komisi III itu.(D/Nr)
