Pesisir Selatan, Tinta Rakyat — Akibat curah hujan yang tinggi dan badai kencang dini hari tadi, Kamis (1/4). Mengakibatkan pohon besar dilereng gunung Selasih Bukit Tambun Tulang Kenagarian IV Koto Hilie Kecamatan Batang Kapas, tumbang dan menimpa badan jalan. Sehingga, menyebabkan akses jalan Painan – Muko-Muko Pesisir tidak dapat dilalui. Akibat kejadian ini, terjadi pemadaman listrik dan membuat pengguna jalan mesti antri kurang lebih sepanjang 4 km.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan melalui anggotanya di lapangan Fery menyebutkan, laporan diterima BPBD Pessel, sekitar jam 06.00 Wib.
“Ya, sekitar jam 06.00 wib tadi ada laporan pohon tumbang di Kecamatan Batang Kapas. Karena banyaknya pohon tumbang dibeberapa lokasi, maka anggota dibagi tugas beberapa kelompok. Kami sebanyak 4 orang, ke Batang Kapas dan sampai di lapangan pukul 07.00 Wib”. ungkapnya.
Selain anggota BPBD dan pihak kepolisian, masyarakat dan Forkopimca Batang Kapas juga ikut andil dalam pembersihan jalan akibat bencana alam ini. Jalan mulai bisa dilewati, sekitar pukul 10.30 wib dengan antrian panjang.
Selain itu, 2 unit rumah ikut tertimpa pohon besar tersebut, satu diantaranya rusak berat, beruntung tidak ada korban jiwa.
Pemilik rumah Riski, menyampaikan sebelum kejadian. Terdengar suara gemuruh yang kencang.
Satu rumah yang hampir hancur, tidak dihuni oleh pemiliknya. Yakni Emi etek dari Riski. Pasalnya, pemilik rumah merantau ke Bangko dan anak-anaknya pun sedang berada di Mentawai.
“Kejadiannya sekitar jam 04.30 subuh tadi, pas nenek saya selesai shalat subuh, tiba tiba beliau mendengar suara gemuruh hingga beliau kaget. Pas dilihat keluar, ternyata pohon tumbang dan menimpa rumah etek Emi, untung saja etek sedang tidak dirumah,” ungkap Riski.
“Semoga Pemerintah segera memperbaiki dan memberi bantuan untuk rumah kami ini, karena begitu sulit membangun rumah dalam kondisi ekonomi saat ini,” harapnya sedih.
Sampai saat ini belum dapat konfirmasi dari Wali Nagari IV Koto Hilie, terkait tindak lanjut dan kerugian akibat bencana itu. Menurut informasi, beliau tidak di lokasi. Karena lagi melayat ke rumah duka, yakni sekretaris Nagari IV Koto Hilie meninggal dunia. (JA)
