Lubuak Aluang, Tinta Rakyat – Untuk meminimalisir kian mewabahnya Pandemi Covid-19, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang merupakan perpanjangan tangan Pemerintah Pusat, melalui BPBD Kabupaten dan Kota terus mennggalakkan Program Sejuta Masker ke seluruh elemen masyarakat di wilayahnya.
Kali ini, BPBD Provinsi Sumbar melalui BPBD Kabupaten Padang Pariaman menyasar sekolah-sekolah untuk menyebarkan masker gratis. Adapun yang menjadi sasaran penerima masker adalah, para guru dan seluruh siswa/siswi di sekolah. Yang bertujuan, agar mereka dapat menerapkan protokol kesehatan saat berlangsungnya proses belajar mengajar di sekolah.
Sekaitan dengan itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE, MM. didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Padang Pariaman Budi Mulya, ST, M.Eng. berkesempatan menyerahkan secara simbolis bantuan masker untuk sekolah di SMAN 1 Lubuk Alung, pada Kamis (1/4).
Kegiatan yang merupakan lanjutan Program Sejuta Masker dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini, melalui BPBD Provinsi Sumbar telah diberikan bantuan masker untuk didistribusikan kepada BPBD Kabupaten Padang Pariaman dalam bentuk bantuan Tahap I sebanyak 40.000 buah masker.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suhatri Bur menyampaikan harapannya. Agar bantuan ini dapat dimanfaatkan, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah dan mengucapkan terima kasih kepada BNPB atas bantuan tersebut.
Program ini, menargetkan kepada siswa dan siswi berperan dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 selama proses belajar. Untuk saat ini, SMAN 1 Lubuk Alung menerima sebanyak 2.400 buah masker kain. Dan akan dibagikan untuk seluruh siswa/siswi dan majelis guru serta pegawai di lingkungan sekolah.
Kepada media, Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya mengatakan. Masker gratis akan terus dibagikan selama masih mewabahnya pandemi Covid-19 ini. Sasaran kita tidak hanya kepada masyarakat, masker juga dibagikan ke sekolah-sekolah yang telah melakukan aktivitas Proses Belajar Mengajar (PBM) dengan tatap muka pada tahun ini.
“BPBD terus membagikan masker kepada masyarakat. Termasuk juga ke sekolah-sekolah, yang sudah memulai belajar tatap muka. Kami memang memprioritaskan pembagian masker ini, sebagai bagian mengajak masyarakat dan lingkungan sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya mengakhiri pembicaraan. (AS)