Peduli Lansia, Wabup Rahmang Lakukan Kunjungan Rumah Resti.

0 92

Sungai Limau, Tinta Rakyat – Keberhasilan pembangunan adalah cita-cita suatu bangsa, yang terlihat dari peningkatan taraf hidup warganya dan Usia Harapan Hidup (UHH). Namun, peningkatan UHH ini dapat mengakibatkan terjadinya transisi dalam bidang kesehatan. Akibat meningkatnya jumlah angka kesakitan, karena berbagai penyakit. Perubahan struktur demografi ini, diakibatkan oleh peningkatan populasi Lanjut Usia (Lansia), dengan meningkatnya angka kematian serta penurunan jumlah kelahiran.

Berbagai kebijakan dan program telah dijalankan oleh Pemerintah, sebagaimana tertuang dalam Undang Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia. Kegiatan tersebut meliputi, pelayanan  keagamaan dan mental spiritual. Pelayanan kesehatan melalui peningkatan upaya penyembuhan (kuratif). Kemudian, memberikan kemudahan dalam penggunaan fasilitas umum, memperoleh keringanan biaya, penyediaan fasilitas rekreasi. Serta kemudahan dalam pelayanan administrasi kependudukan dan jaminan kesehatan.

Berkaitan dengan itu, Wakil Bupati (Wabup) Padang Pariaman Drs. Rahmang, MM. bersama Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kadinsos P3A) Kabupaten Padang Pariaman yang diwakili Sekretarisnya Mardi, S.Sos. MEc. Dev. dan Kepala Puskesmas Sungai Limau Yusnelly Erza beserta tim, pada Sabtu (29/5) melakukan kunjungan ke rumah keluarga Resti (Resiko Tinggi) di Korong Lohong Nagari Kuranji Hilir Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman.

Kunjungan ini dilakukan, sebagai tindaklanjut dari laporan Bidan Desa Lohong Nagari Kuranji Hilir. Bahwa ditemui satu keluarga Lansia yang tidak terdata dan tinggal di rumah tidak layak huni di Korong tersebut, yang merupakan hasil dari kunjungan Tim Puskesmas Sungai Limau sehari sebelumnya. Berdasarkan laporan tersebut, Kepala Puskesmas berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk mencari solusi terhadap situasi kehidupan dan kondisi kesehatan keluarga tersebut.

Berdasarkan laporan Bidan Desa Lohong, pasangan Lansia yang bernama Hasan Basri berusia 62 tahun dan Mariani berusia 60 tahun, sudah menikah sejak 10 tahun lalu. Namun, keduanya tidak terdaftar sebagai penerima batuan atau keluarga miskin, karena mereka tidak memiliki satupun dokumen administrasi kependudukan.

Diketahui, bahwa pasangan ini merupakan penyandang disabilitas. Hasan Basri mengalami kebutaan semenjak usia 5 tahun, sedangkan Mariani mengalami keterbelakangan mental. Mereka berdiam di rumah yang tidak layak huni dengan kondisi berlantai tanah, dinding sudah dimakan rayap, atap bocor dan tanpa penerangan listrik dengan lingkungan yang kotor. Sehari-hari Hasan bekerja mengupas kulit kelapa dan meraut lidi, tetapi nyaris tanpa penghasilan. Untuk kebutuhan makan, keduanya menunggu uluran tangan dari masyarakat sekitar.

Pada kunjungan yang bertepatan dengan Hari Lanjut Usia Nasional tersebut, Wabup Rahmang menginstruksikan kepada Kadinsos P3A untuk segera menindaklanjuti masalah sosial ini. Yaitu, dengan segera melakukan pembangunan rumah yang layak bagi keluarga tersebut. Dan kepada Dinas Kesehatan melalui tim dari Puskesmas, Wabup juga berpesan. Untuk terus memantau kondisi kesehatan kedua lansia itu.

“Kepada Kadinsos P3A, diharapkan untuk segera menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman. Terkait program bantuan yang bisa mereka terima dan program rehab rumah tidak layak huni. Begitu juga kepada Kadinkes dan Kepala Puskesmas Sungai Limau, agar dipantau terus kondisi kesehatan seluruh anggota keluarga itu. Karena sesuai amanat Undang-Undang, Pemerintah Daerah bertanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan jiwa mereka”. tutup Rahmang. (AS/Mila)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!