Kunjungi KKP, Suhatri Bur Usulkan Program Pengembangan dan Sarana Perikanan di Padang Pariaman.

0 62

Parik Malintang, Tinta Rakyat – Dalam rangka pembahasan terkait kolaborasi antara Pemerintah Pusat dengan Kepala Daerah untuk membangun sektor kelautan dan perikanan, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM. menghadiri pertemuan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono beserta delapan Kepala Daerah Sumatera Barat (Sumbar) lainnya di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI di Jakarta, pada Selasa (13/4).

Sebagaimana disampaikan Kabag Humas Anton Wira Tanjung, melalui Release kepada awak media. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Padang Pariaman mengusulkan pembangunan pasar ikan higienis dan ikan yang steril untuk dikonsumsi masyarakat. Adapun kecamatan yang diusulkan untuk memenuhi hal tersebut, yakni Pasar Ketaping di Kecamatan Batang Anai, Pasar Gasan di Kecamatan Batang Gasan dan Pasar Simpang Barebeh di Kecamatan Sungai Limau.

“Salah satu sarana yang dibutuhkan oleh nelayan dan pedagang ikan di Kabupaten Padang Pariaman, adalah Coolbox (Kotak Pendingin Ikan). Yang sangat berguna agar ikan hasil tangkapan steril dan tetap segar. Sejak turun dari dalam kapal ke pedagang sampai ke konsumen”. terangnya.

Dihadapan Menteri dan beberapa Kepala Daerah lainnya, Bupati Padang Pariaman juga mengusulkan Program Desa Budidaya Gurami di Lubuk Pandan Kecamatan 2×11 Anam Lingkuang dan Desa Budidaya Lele di Air Tajun Kecamatan Lubuk Alung. Tidak lupa pula dalam kesempatan itu, Suhatri Bur juga mengusulkan bantuan Kapal Fiber beserta mesinnya dan juga Alat Tangkap Nelayan. Karena Kapal yang ada sekarang, masih terbuat dari kayu dan sudah mulai lapuk. Jika bahannya terbuat dari Fiber, akan lebih ringan digunakan. Terakhir, Bupati juga mengusulkan bantuan sarana dan prasarana pengolahan ikan, diantaranya seperti oven untuk pengasapan lele.

Dalam pertemuan tersebut, Sakti Wahyu Trenggono menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan para Kepala Daerah dalam membangun sektor kelautan dan perikanan di Sumatera Barat. Termasuk melakukan kajian dan kemungkinan untuk mendatangkan investor serta opsi membangun Cold Storage di Sumbar. Yaitu sebuah ruangan yang dirancang khusus dengan kondisi suhu tertentu dan akan digunakan untuk menyimpan berbagai macam produk perikanan dan sea food, dengan tujuan untuk mempertahankan kesegarannya.

“Potensi laut di pesisir Sumbar sangat besar, tinggal bagaimana kita bisa mengoptimalkan. Salah satunya, dengan bekerja sama dengan investor. Jika ini terjadi, maka akan ada banyak manfaatnya bagi daerah dan masyarakat. Pertama nelayan bisa naik kelas dan kedua perekonomian sekitarnya, bisa berkembang dengan cepat. Untuk bantuan sarana tangkap dan budidaya ikan, akan kita carikan solusi yang terbaik,” kata Trenggono.(AS/Rel.)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!