Diterima Menteri Sandiaga Uno, Bupati Suhatri Bur Jelaskan Destinasi Wisata Unggulan Padang Pariaman.

0 129

Parik Malintang, Tinta Rakyat – Dalam upaya meningkatkan sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta pengembangan Destinasi Wisata di Daerahnya, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM. menyambangi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Bupati diterima langsung oleh Menteri oleh Sandiaga Salahuddin Uno di Kantor nya Gedung Sapta Pesona Jl. Merdeka Barat Jakarta, pada Selasa (13/4). Sebagaimana yang disampaikan Kabag Humas Anton Wira Tanjung, melalui release kepada awak media.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Padang Pariaman mengatakan bahwa Kabupaten Padang Pariaman merupakan pintu gerbangnya Sumatera Barat. Yang terdiri dari 17 Kecamatan, dimana 6 Kecamatan dilalui oleh pesisir pantai dan 11 Kecamatan lainnya berada pada perbukitan yang memiliki banyak destinasi wisata. Diantaranya, destinasi Lubuk Nyarai yang telah memiliki sertifikat tracking nomor satu di dunia. Seluruhnya ada sebanyak 72 destinasi wisata yang sudah digarap, namun masih belum maksimal penggarapannya. Oleh sebab itu, dari sekian banyak destinasi wisata tersebut. Ada beberapa destinasi wisata unggulan yang sangat besar keuntungannya, jika dikembangkan secara profesional dan lebih baik lagi.

“Sumatera Barat memiliki komitmen, bahwa salah satu penunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang potensial adalah sektor pariwisata. Kabupaten Padang Pariaman telah mengalami tiga kali pemekaran wilayah, pemekaran pertama masuknya beberapa Kecamatan ke wilayah Kota Padang. Pemekaran kedua, berpisahnya Kepulauan Mentawai menjadi Kabupaten otonom. Dimana kepulauan mentawai ini, memiliki potensi wisata pantai dan bawah laut yang dapat dibanggakan ke manca negara. Selanjutnya, berdirinya Kota Pariaman sebagai kota otonom yang juga memiliki kawasan wisata pantai yang ramai dikunjungi wisatawan. Karena itu, Kabupaten Padang Pariaman perlu menyediakan beberapa sarana penunjang untuk sektor wisata yang sangat tinggi tingkat kunjungan tersebut”. ujar Suhatri Bur.

“Sarana penunjang itu diantaranya, kawasan Muaro Anai yang berada disebelah Bandara, berpotensi dibangun pelabuhan marina. Beberapa waktu lalu, kita sudah berkomitmen dengan Pemerintah Provinsi melalui Wakil Gubernur sebelumnya. Akan menjadikan kawasan Muaro Anai ini, sebagai destinasi wisata bahari yang nantinya juga akan dilengkapi dengan pelabuhan. Untuk memudahan transportasi ketika wisatawan lokal maupun mancanegara yang hendak ke Pariaman, Pulau Mandeh maupun ke kepulauan Mentawai. Oleh karenanya, kami berharap agar cita-cita ini dapat diwujudkan melalui Program Kementrian,” terangnya.

Suhatri Bur juga menyebutkan, bahwa Padang Pariaman memiliki kawasan wisata religius yang merupakan kunjungan terbesar di Sumatera. Karena setiap tahunnya pada bulan Safar, jumlah pengunjung bisa mencapai satu juta jemaah. Yaitu, kawasan makam Syekh Burhanuddin di Nagari Manggopoh Palak Gadang Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakih, yang merupakan tempat bersejarah mulai berkembangnya agama islam di Minangkabau.

“Tahun kemaren Padang Pariaman telah mendapatkan bantuan sebesar Rp. 140 Milyar dan sudah diterima oleh Dinas PUPR. Tapi karena adanya pandemi Covid-19, bantuan tersebut dikembalikan karena belum sempat dilaksanakan. Oleh sebab itu, kami mengajukan lagi bantuan menjadi  Rp. 144 Milyar, semoga rencana ini bisa difinalkan dan dapat melanjutkan pembangunan kawasan wisata ini”. harap Bupati.

Ditambahkan Bupati, bahwa Padang Pariaman juga memiliki kawasan wisata pantai yang berbeda dari yang lain. Yakni objek wisata Pantai Tiram, yang memiliki kawasan wisata kuliner cukup luas dan dilewati oleh muara tapakis dan dibaliknya ada panorama pantai. Tahun kemaren, Kabupaten Padang Pariaman memperoleh DAK Rp. 1,2 M yang digunakan untuk menyelesaikan master plane dan beberapa sarana pendukung lainnya.

“Seandainya Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan bantuan Rp. 6 Milyar saja, itu akan digunakan untuk membuat jembatan menuju pantai yang sudah dikemas dan ditanami gaharu. Sebelumnya, kawasan Panti Tiram ini juga pernah menjadi lokasi pembukaan Tour De Singkarak yang ketiga. Dan untuk yang satu ini, sangat tinggi harapan kami, karena di kawasan ini ada pantai, kuliner dan muara. Sehingga, bisa memanjakan wisatawan untuk melakukan berbagai atraksi di dua suasana yang berbeda, yaitu air tawar dan laut”. tutup Suhatri Bur.

Pada akhir pertemuan, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyerahkan proposal terkait pembangunan dan perkembangan kawasan wisata di Kabupaten Padang Pariaman. Dan diterima langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (AS/Rel.)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!