Komisi IV DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Kunjungi Dinsos Kabupaten Solok Dalam Agenda Kunker
Solok, Tinta Rakyat – Komisi IV DPRD Kabupaten Pesisir Selatan kunker ke Dinas Sosial Kabupaten Solok tentang Pengelolaan DataTerpadu Kesejahteraan (DTKS) dan fungsi Pilar-pilar Sosial. Rombongan berjumlah 19 Orang, terdiri dari Anggota DPRD, Kabag Risalah Setwan dan Kepala Bidang Dinas Sosial Pesisir Selatan, Kamis (12/5/2022).
Rombongan disambut oleh Kepala Dinas Ir. Syoufitri, Kabid PFM & Dayasos Mardaus, S.Ag, M.A.P, Kabid Linjamsos Nasri Asrari, SE, Kabid Resos Kenol, SST dan beberapa orang Kasi beserta staf di lingkup Dinas Sosial Kabupaten Solok.
Dalam sambutannya, Kadis Sosial Kabupaten Solok Ir. Syoufitri menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan Komisi IV DPRD Kabupaten Pesisir Selatan dalam rangka sharing informasi tentang pengelolaan DTKS.
Selain itu, Ir. Syoufitri memaparkan tentang gebrakan yang telah dilakukannya untuk memperoleh bantuan untuk orang miskin dari Kemensos, diantaranya Lumbung Sosial untuk 3 Kecamatan, Kursi Roda sebanyak 400 buah.
“Dan, sekarang sedang kita usulkan untuk Rehap Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) ke Ibuk Mentri melalaui Dirjen Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI,” kata Syoufitri.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin, Mardaus, S.Ag, M.A.P memaparkan Langkah-langkah dan inovasi yang telah dilakukan dalam rangka perbaikan DTKS. Diantaranya adalah dengan mengundang Kepala Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) Kesos Kementrian Sosial RI untuk dilakukan Sosialisasi sekaligus Bimbingan Teknis terhadap Operator Data Nagari.
“Tidak tanggung-tanggung dari PUSDATIN langsung dihadiri oleh Bapak Bambang yang membidangi pengolahan Data di PUSDATIN dengan rombongan sebanyak 5 orang,” kata Mardaus.
Kemudian, lebih lanjut Mardaus memaparkan selain mengundang dari PUSDATIN, juga dilakukan Sosialisasi ke Nagari-nagari. Tentunya didahului dengan Surat Edaran Bupati tentang Verifikasi dan Validasi kelayakan penerima Bantuan Sosial dan pengusulan hapus dari Bansos karena dinilai sudah mampu. Dengan mekanisme Musyawarah Nagari yang dihadiri oleh BPN dan unsur-unsur tokoh dari masyarakat.
“Alhamdulillah, data DTKS Kabupaten Solok dengan itensif turun ke lapangan mulai perlahan-lahan ke Nagari-nagari sudah banyak melakukan perbaikan datanya,” pungkasnya. (Wdk)
