ISI Padang Panjang Adakan Workshop Pengelolaan Destinasi Wisata di Green Talao Park Ulakan.

0 71

Ulakan, TINTA RAKYAT SUMBAR – Program Studi Pariwisata Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang adakan workshop pengelolaan destinasi wisata untuk dosen dan mahasiswa di kawasan Ekowisata dan Edukasi Green Talao Park Nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakih, pada Selasa (22/3).

Rombongan dipimpin oleh bapak M. Refki Nofesar, S.E, M.SM selaku sekretaris program studi Pariwisata ISI Padang Panjang. Terlihat juga hadir bapak Taufik Hidayat, S.HI. M.BA, M.Fadli, S. Sn. M.Sn dan beberapa dosen lainnya.

Sementara dari rombongan tuan rumah, dihadiri oleh Ketua Bamus Ulakan, Syahrul Mubarak, S.Pd, M.Hum, Direktur Bumnag Pesisir Ulakan Madani, Ady Kurniawan, dan beberapa anggota kelompok sadar wisata Green Talao Park.

Syahrul Mubarak dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih atas dipilihnya Green Talao Park sebagai salah satu lokasi workshop yang diadakan oleh ISI Padang Panjang.

“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh jajaran Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang yang telah memilih Green Talao Park menjadi salah satu lokasi workshop” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, M. Refki Nofesar, selaku pimpinan rombongan menyampaikan. Bahwa tujuan kegiatan disini, adalah untuk mengcopy ilmu dari pengelola Green Talao Park. Terutama dalam pengembangan kawasan wisata yang berbasis masyarakat.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengcopy ilmu dari pengelola Green Talao Park. Karena untuk Pariwisata itu tidak hanya butuh teori, tapi juga pengalaman dalam pengelolaan. Maka kami memilih Green Talao Park, yang sudah bisa memberikan dampak dari adanya Pariwisata kepada masyarakat setempat” tutur pimpinan rombongan tersebut.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Direktur Bumnag, Ady Kurniawan. Terkait manajemen pengelolaan destinasi wisata berbasis masyarakat, yang disebut dengan Community Based Tourism (CBT).

Ia menjelaskan, bahwa untuk mengembangkan destinasi wisata itu tidak hanya butuh orang yang pintar, tapi juga butuh orang mau menggerakkan.

“Wisata tidak butuh orang yang hanya pintar, tapi wisata butuh seorang Pioneer yang bisa menggerakkan kesadaran masyarakat terhadap wisata itu sendiri” ungkapnya.

“Sekali lagi terima kasih kami ucapkan kepada seluruh jajaran dosen di ISI Padang Panjang. Terutama kepada Prof Novesar Jamarun selaku Rektor atas dipilihnya kawasan ekowisata dan edukasi Green Talao Park sebagai lokus kegiatan workshop ini” tambah Ady yang merupakan salah satu anggota dari Sanak Pariwisata Sumbar tersebut.

Kegiatan workshop ini, merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan di beberapa lokasi. Lokasi pertama dilakukan di Desa Wisata Kubu Gadang Kota Padang Panjang, kemudian dilanjutkan ke Green Talao Park Nagari Ulakan di hari yang sama.

Senada dengan itu, M. Fadli menyampaikan. Bahwa prodi Pariwisata ini merupakan Prodi baru yang ada di ISI Padang Panjang.

“Prodi Pariwisata ini adalah prodi baru di ISI, baru satu tahun berjalan. Namun walaupun tergolong baru, sudah memiliki banyak peminat. Tahun ini kita akan menambah kuotanya”. Ujar pria yang akrab disapa Ajo Wayoik tersebut.

Kegiatan sendiri berakhir esok hari, Rabu (23/3) di Kawasan wisata Nyarai Nagari Salibutan kecamatan Lubuk Alung. (MFY/SMP)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!