HARAPAN UGHANG KAMPUANG PADA PKDP PADANG.

Oleh : Andri Satria Masri, S.E. M.E.

0 101

TINTA RAKYAT – Saya terlahir dari ayah bersuku Mandahiliang, asal Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto Padang Pariaman dan ibu bersuku Koto dari Rawang Pariaman. Menurut cerita ibu, asal usul keluarganya dari Sialangan Tinggi, Nagari Gunuang Padang Alai Kecamatan V Koto Timur. Karena, ibu lahir dan besar di Rawang. Beliau tidak tau persis, dimana tanah leluhur keluarganya di Sialangan Tinggi itu berada.

Kedua orang tua saya menikah di Sungai Sariak. Ayah mendirikan sebuah CV bersama temannya dan sempat jadi kontraktor pembangunan SPBU (lupa, apakah SPBU Kurai Taji atau SPBU di Sicincin). Saya masih ingat, namanya CV Bagindo. Karena sisa-sisa ATK, seperti kop suratnya masih tersimpan rapi dalam sebuah tas merek President.

Karena peristiwa pemberontakan PKI (G30S PKI), ayah lari ke Kota Padang menyelamatkan diri dan tinggal sementara/bersembunyi di rumah keluarga almarhum H. Sidi Zakaria (pendiri KUD Dwi Sri). Setelah suasana sedikit aman, ibu diboyong ayah tinggal di Kota Padang bergabung/menumpang tinggal dengan keluarga nenek dari pihak ibu yang telah dulu tinggal di Kota Padang.

Selanjutnya, lahirlah kakak perempuan, saya dan dua adik lagi di Padang. Praktis, saya beradik kakak dibesarkan oleh iklim, adat, budaya Kota Padang, tetapi kental dengan perilaku dan kebiasan orang Pariaman. Tiga orang Mamak (kakak ibu) mencari penghidupan di Kota Padang, hari Jumat sore pulang ke Pariaman ke rumah isterinya masing-masing. Mereka menjadi menantu orang Cubadak Aia, Karan Aua dan Gelombang.

Saya, kakak dan adik-adik secara berkala diajak orang tua ke Pariaman atau ke Sungai Sariak pada hari besar Islam (Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi, dll.) atau menghadiri undangan alek atau menjenguk keluarga yang meninggal dunia. Sedikit banyak bersentuhan dengan adat, budaya dan kebiasaan Piaman. Namun, kurang dapat dalam dialek bahasa.

Sejak tahun 1972 sampai 1999, saya menghirup udara dan merasakan pengaruh Kota Padang. Sependek ingatan saya, orang tua tidak pernah mengikuti kegiatan yang diadakan Persatuan Keluarga Daerah Padang Pariaman (PKDP). Kecuali organisasi VII Koto, kalau tidak salah namanya IKTK Jaya (Ikatan Keluarga VII Koto Jaya).

Tahun 1999, tahun terakhir saya tinggal di Padang sebelum merantau ke Jakarta selama 4 tahun. Saya tidak pernah dikenalkan dengan nama organisasi PKDP oleh orang tua. Setelah bekerja di Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman tahun 2005, barulah nama PKDP menjadi familiar bagi saya.

Tahun 2011, saya mutasi ke Bagian Humas menjadi salah satu Kasubag. Sejak mutasi ke Bagian Humas inilah nama PKDP menjadi nama yang selalu disebut. Karena, selalu saja ada undangan datang dari PKDP seluruh Indonesia ditujukan kepada Bupati Padang Pariaman.

Bagi Kabag, Kasubag dan staf di Bagian Humas, undangan dari PKDP adalah undangan yang sangat ditunggu. Karena bisa melakukan perjalanan dinas luar Daerah, dalam rangka mendampingi Bupati Padang Pariaman. Tetapi bagi Kepala Perangkat Daerah, menjadi hal yang sulit. Kenapa? Karena kegiatan menghadiri undangan perantau ini, oleh badan pemeriksa seperti BPK kegiatan ini menjadi temuan. Karena kegiatan tersebut tidak bisa dihitung sebagai kinerja OPD, kecuali SPT-nya “disamarkan” dengan nama kegiatan studi banding ke Pemda setempat dimana PKDP itu berada.

Pengalaman pertama saya menghadiri acara PKDP adalah di Bengkulu, tepatnya di Kabupaten Bengkulu Utara. Rombongan Bupati berjumlah hampir 100 orang dengan kendaraan darat, menghadiri acara Pelantikan Pengurus DPD PKPD Kab. Bengkulu Utara. Saat itu, saya tertegun, kagum sekaligus untuk pertama kalinya bangga menjadi orang Piaman. Malam pelantikan pengurus itu, seperti terasa di kampung saja, sangat ramai dan dihadiri juga oleh Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Imron Rosyadi.

Selanjutnya, undangan datang silih berganti dari Pekanbaru, Muaro Bungo, Palembang, Jakarta, Bandung, Karawang sampai ke Surabaya. Semua tempat yang dihadiri, selalu membangkitkan perasaan haru dan membanggakan saya sebagai seorang keturunan biologis dan culturalis Piaman Laweh.

Pada Oktober 2021 ini, PKDP Kota Padang akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk merevitalisasi organisasi kebanggaan ughang Piaman ini. Ikut menyukseskan helat akbar ini, saya ingin menyampaikan harapan pribadi sebagai ughang Piaman. Sebagai orang yang pernah dibesarkan di Padang dan sekarang sedang bekerja di Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Apa yang ingin saya sampaikan ini, tidak mewakili Pemkab. Padang Pariaman apalagi Bupati Padang Pariaman. Ini murni harapan saya pribadi dan juga harapan keluarga besar saya, yang masih banyak tinggal di Kota Padang.

Saya berkeyakinan, PKDP Kota Padang bisa menjadi organisasi yang besar, kuat dan modern. Mempunyai program kerja yang dapat dinikmati oleh keluarga Piaman di Kota Padang. Harapan saya, PKDP Kota Padang dapat mensejahterakan warga Piaman di Kota Padang dengan berbagai program peningkatan ekonomi keluarga. Jika ada anak asal Piaman yang mau merantau ke Padang, PKDP adalah rumah pertama yang akan mereka datangi. Pengurus PKDP menjadi ayah angkat mereka, sehingga mereka siap menghadapi kehidupan selanjutnya di Kota Padang.

Saya sangat berharap, PKDP Kota Padang bisa membangun Sekretariat, Masjid dan Gedung serbaguna PKDP. Seperti yang dimiliki oleh PKDP Bengkulu, Pesisir Selatan, Muaro Bungo, Jakarta, Karawang dan Surabaya.

Saya yakin, harapan itu bisa diwujudkan. Karena tokoh-tokoh ughang Piaman di Kota Padang banyak yang hebat, berekonomi kuat dan pejabat di Pemerintahan serta politikus handal.

Harapan saya di atas, mungkin kecil bagi tokoh-tokoh tersebut. Karena itu, PKDP Kota Padang bisa menjadi “role model” PKDP di seluruh Indonesia.

Semoga terwujud hendaknya.

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!