Hadiri Rakor Penanganan Covid-19, Suhatri Bur Serahkan Proposal ke Doni Monardo.

0 64

Painan, Tinta Rakyat – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo dan Gubernur Sumatera Barat H. Mayeldi Ansharullah di Painan Kabupaten Pesisir Selatan, pada Kamis (15/4).

Dalam kesempatan itu, Kepala BNPB yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional, Letjen Doni Monardo mengapresiasi upaya pengendalian Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama jajaran Pemerintah Daerah setempat, karena dapat menurunkan tingkat zonasi resiko tinggi.

“Kami sangat mengapresiasi, segala upaya pengendalian yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama jajaran Perangkat Daerah. Atas keberhasilannya, dalam menekan potensi penularan Covid-19. Sehingga, tidak ada Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat yang berada pada zona risiko tinggi, semuanya masih terkendali pada zona risiko sedang dan rendah”. ujarnya.

Doni Monardo menekankan, jika terus diperkuat kerjasama dan komunikasi antara Pemerintah Daerah dan masyarakat. Saya yakin, Provinsi Sumatera Barat dapat segera berhasil menyelesaikan perang melawan Covid-19. Sehingga di wilayah yang masih ditemukan kasus, dapat segera sembuh. Serta yang sehat, akan semakin aman dari potensi penularan Covid-19.

Selain membahas tentang penanganan Covid-19, Rapat Koordinasi tersebut, juga menyinggung mengenai potensi ancaman bencana alam, khususnya Daerah yang berada di pesisir pantai Provinsi Sumatera Barat.

Guna menghadapi potensi bencana yang ada khususnya abrasi dan tsunami, Doni Monardo mengungkapkan. Bahwa mitigasi bencana berbasis ekosistem, menjadi hal yang sangat penting. Karena dapat digunakan untuk waktu jangka panjang.

“Jika sekedar membangun infrastruktur, hal itu hanya mengurangi dampak kerusakan akibat bencana yang akan terjadi secara sementara. Tapi jika kita melakukan mitigasi berbasis ekosistem, seperti misalnya membangun jalur evakuasi dari topografi alami dan vegetasi. Hal ini dapat digunakan untuk waktu jangka panjang, sekaligus memelihara ekosistem alam”. jelas Doni Monardo.

Usai pelaksanaan Rapat Koordinasi, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Padang Pariaman Budi Mulya, ST.M.Eng. berkesempatan menyerahkan 2 buah proposal kepada Kepala BNPB Letjen Doni Monardo. Yaitu, proposal permohonan bantuan dana hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) infrastruktur pasca bencana, sebesar Rp. 95 milyar dan proposal permohonan bantuan logistik dan peralatan kebencanaan, sebesar Rp. 25 milyar.

Permohonan bantuan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana, terdiri dari beberapa item kegiatan. Diantaranya terdapat rekonstruksi jembatan Lubuk Napa dan beberapa rehabilitasi jalan dan jembatan lainnya di Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam perbincangan dengan Deputi Kedaruratan BNPB Ir. Dodi Roswandi dan Direktur Peralatan BNPB Ir. Rustian, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur meminta untuk segera dibahas dan dianggarkan pembangunan infrastruktur yang diusulkan. Karena, keberadaan jembatan tersebut sangat vital bagi perekonomian serta aktivitas masyarakat setempat dan sebagai sarana transportasi siswa pulang pergi ke sekolah di wilayah itu. (AS/Rel.)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!