Bupati Suhatri Bur Serahkan Bantuan untuk Anak Panti Asuhan Swasta di Tiga Kecamatan.
Parik Malintang, Tinta Rakyat – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM. serahkan bantuan sosial khusus untuk anak di luar Panti Asuhan swasta di tiga Kecamatan, pada Kamis (15/4). Ketiga Panti Asuhan yang menerima bantuan itu adalah Panti Asuhan Al Kautsar di Nagari Pakandangan Kecamatan Anam Lingkuang, Panti Asuhan Aisyiyah Kecamatan Lubuak Aluang dan Panti Asuhan Mukaromah di Nagari Pauah Kamba Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman.
Ikut mendampingi Bupati, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Padang Pariaman Syafriwal, SE. beserta Kabid. Rehsos Armedes, SE.MM. dan Kasi Rehsos Ali Suhud.
Dalam sambutannya, Bupati Padang Pariaman menyampaikan. Bahwa kunjungan ini merupakan wujud kepedulian dan momen berbagi Pemerintah Kabupaten terhadap sesama, khususnya anak asuh di luar Panti. Bupati Suhatri Bur juga apresiasi pengurus Panti Asuhan, yang telah mengelola panti dengan berbagai suka dan duka.
“Bantuan yang kita berikan ini, adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kepada Panti Asuhan swasta yang ada di wilayah Kabupaten Padang Pariaman,” kata Suhatri Bur.
Dikatakan, bahwa bantuan yang diberikan ini khusus bagi anak asuh di luar Panti yang dikelola oleh Panti Asuhan swasta. Karena, untuk anak asuh yang ada di Panti Asuhan Swasta dan Negeri atau milik Pemerintah, untuk pengawasan dan pengelolaannya merupakan kewenangan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat.
“Saat ini kita baru bisa berikan bantuan berupa beras, mie instan dan susu kaleng. Dan kita berkesempatan memberikan bantuan secara langsung kepada anak panti asuhan. Semoga bantuan yang kita berikan ini, berguna bagi mereka dan meringankan beban pengurus Panti Asuhan ini,” kata Suhatri Bur.
Dalam kesempatan itu, Bupati Suhatri Bur juga melakukan pertemuan dengan para pengurus Panti Asuhan sambil bersilahturahmi. Sekaligus menyerap masukan dan aspirasi dari pengelola panti asuhan swasta tersebut. Terutama terkait pengembangan Panti Asuhan kedepan, untuk menjadi lebih baik lagi. Yaitu sebagai panti asuhan yang islami, mempunyai keunggulan, bermartabat dan menjadi kebanggaan umat sesuai dengan visi dan misi dari Panti Asuhan itu.
“Berbagai masukan yang sangat menarik, akan menjadi prioritas untuk menunjang pendidikan anak yatim. Sebagaimana yang disampaikan para pengurus Panti. Kita mendukung respon positif dan siap membantu dengan segala upaya, dalam rangka pengembangan Panti Asuhan yang dikelola pihak swasta. Sebab, hal itu merupakan program kita menjadikan Padang Pariaman berjaya religius berkelanjutan,” ujarnya.
Memang kita akui, bahwa bantuan seperti ini sangat dibutuhkan dan diharapkan oleh pengelola Panti Asuhan swasta. Kalau panti asuhan milik pemerintah, telah ada bantuan rutin dari Dinas Sosial Propinsi Sumatera Barat yang bertanggung jawab sebagai pengelolanya. Apalagi ditengah masa pandemi Covid-19 saat ini, bantuan sekecil apapun akan sangat meringankan beban pengelola panti asuhan. Semoga bantuan yang kita berikan, bermanfaat bagi ke tiga panti asuhan swasta ini,” tutupnya.
Menurut Kabid Rehsos Armedes, karena keterbatasan anggaran, Pemkab. Padang Pariaman baru bisa memberikan bantuan berupa beras dan sembako masing-masing senilai Rp. 3 juta untuk tiap Panti Asuhan. Bantuan ini diberikan secara berkala setiap triwulan selama satu tahun, khusus diberikan kepada anak-anak asuh di luar Panti masing-masing Panti Asuhan tersebut.
“Kedepan, kita akan selalu memperhatikan semua Panti Asuhan yang ada di Kabupaten Padang Pariaman. Sepanjang anggaran Pemkab Padang Pariaman tersedia, untuk membantu sebanyak tujuh Panti Asuhan yang ada di Kabupaten Padang Pariaman,” ujar Armedes mengakhiri pembicaraan. (AS/Rel.)
