Hadiri Pengukuhan Gelar Tuanku, Suhatri Bur : Pendidikan Pesantren Dukung Visi Padang Pariaman Berjaya.
Sungai Sariak, TINTA RAKYAT SUMBAR – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE. MM menghadiri acara pengukuhan Gelar Tuanku kepada sembilan orang santri bertempat di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Islamiah Korong Buluh Kasok Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto, pada Kamis (3/3).
Pengukuhan Gelar Tuanku tingkat Ulya (SMA) tersebut, langsung dilakukan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Islamiah Abuya Jalalen Tuanku Sidi dan untuk penyerahan ijazah dilakukan oleh Bupati Padang Pariaman, dilanjutkan oleh Kakan Kemenag dan pejabat lainnya yang hadir.
Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur berpesan, bahwasanya pendidikan di pondok pesantren sesuai dengan salah satu Visi Padang Pariaman Berjaya yaitu Religius. Karenanya pendidikan yang berbasis Islam harus diberikan perhatian khusus oleh Pemerintah daerah, dengan melengkapi sarana dan prasarana pendukung terhadap kelancaran proses belajar di Pondok Pesantren.
“Visi Padang Pariaman Berjaya merupakan cita-cita dan semangat serta tekad Kabupaten Padang Pariaman, untuk menjadi yang terbaik dalam segala aspek dan menjadi Kabupaten terdepan dari Daerah lainnya di Provinsi Sumatera Barat”, jelas Suhatri Bur yang juga pernah menjadi anak santri itu.
Kemudian, Bupati menjelaskan penjabaran dari Visi Padang Pariaman Berjaya tersebut. Ada empat sasaran yang akan dicapai, yaitu Padang Pariaman yang unggul berkelanjutan, religius, sejahtera dan berbudaya. Religius adalah terbentuknya masyarakat Kabupaten Padang Pariaman yang menjunjung tinggi norma-norma agama dan nilai-nilai islami, berpegang teguh pada ajaran agama dan menjadikan agama sebagai pondasi dalam kehidupan sehari-hari.
Tampak hadir mendampingi Bupati, diantaranya Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Padang Pariaman Maizar, S.Sos, Kabag Kesra Setdakab. Drs. Azwarman, MM, Sekretaris Dinas Perikanan Anton Wira Tanjung, Kepala Kantor Kemenag Padang Pariaman H. Syafrizal, S.Ag, Camat VII Koto, Kepala KUA Kecamatan VII Koto dan Wali Nagari Sungai Sariak beserta niniak mamak dan tokoh masyarakat setempat. (Release)
