ECHO Green Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik bagi Petani Perempuan dan Generasi Muda Tani Lubuak Aluang.
Lubuak Aluang, Tinta Rakyat – Program Echo Green atas dukungan dari Uni Eropa di Kabupaten Padang Pariaman, kembali menggelar Pelatihan bagi Generasi Muda Tani (GMT) dan Kelompok Tani Perempuan (KTP) dengan tema Teknologi Tepat Guna (Pembuatan Pupuk Organik). Kegiatan ini, juga merupakan momentum dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional, yang jatuh pada tanggal 24 September 2021
Pelatihan Teknis Tingkat Kecamatan yang dilaksanakan pada Rabu (22/9) di Aula Kantor Wali Nagari Pungguang Kasiak Kecamatan Lubuak Aluang ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman pupuk organik kepada para petani. Supaya mereka menggunakan model praktik pertanian yang ramah lingkungan, inovatif dan berkelanjutan khususnya bagi Kelompok Tani Perempuan dan Generasi Muda Tani.
Sub District Coordinator (SDC) Lubuak Aluang, Darqutni melakukan review kepada peserta, terkait pelatihan mengenai agrowisata dan permakultur pada tanggal 15 September 2021 lalu. Terlihat harapan besar dari peserta, untuk dapat diterapkan di masing masing Nagari mereka. Yaitu, terdapat sebanyak 9 Nagari yang ada di Kecamatan Lubuak Aluang.
“Tahap awal, kita akan praktekan di dua Nagari di Kecamatan Lubuak Aluang, yaitu Nagari Punggung Kasiak dan Nagari Aia Tajun sebagai lokasi demplot (demo ploting)”, ujar Darqutni yang akrab disapa Adan itu.
Untuk materi kedua, mengenai pupuk organik. Peserta terlihat antusias dan ingin sekali mengetahui praktek pertanian organik tanpa menggunakan bahan kimia, agar tanah kembali subur dan tanaman menjadi lebih produktif. Pelatihan kali ini, dibagi menjadi 2 sesi. Yaitu, belajar mengenai pembuatan kompos dan pembuatan Pupuk Organik Cair atau disebut dengan POC
“Beberapa petani di Lubuak Aluang, sudah ada yang memulai pembuatan Kompos dan POC di lokasi mereka. Oleh karena itu, tim Echo Green akan terus mendampingi mereka. Agar dapat menghasilkan pupuk organik yang lebih efektif dan efisien. Sehingga dapat menerapkan full organik serta memberikan hasil produksi pertanian yang baik dan berkualitas”, kata Hendra selaku pemateri pelatihan dan juga Tenaga Ahli (TA) Pertanian di Kecamatan Lubuak Aluang.
Kegiatan Pelatihan ini, akan dilanjutkan dengan praktek pembuatan pupuk organik atau Sekolah Lapangan (SL) di masing masing lokasi demplot. Agar peserta dari generasi muda tani dan petani perempuan, tidak hanya mengetahui manfaat dari pupuk organik. Akan tetapi, juga mengerti dalam proses pembuatannya. Ilmu yang diberikan ketika training dan praktek pembuatan pupuk organik yang di peroleh generasi muda tani dan perempuan, juga dapat di jadikan peluang bisnis yang menjanjikan bagi mereka kedepannya. Supaya dapat meningkatkan pendapatan mereka dalam memenuhi kebutuhan keluarga. (AS/Rel.)