Daya Listrik di Desa Koto Baru Nagari Koto Nan Tigo Tidak Berfungsi dengan Baik, Masyarakat Keluhkan Pelayanan PLN

0 193

Pesisir Selatan, Tinta Rakyat – Masyarakat desa Koto Baru Nagari Koto Nan Tigo Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) kecewa terhadap pelayanan PLN. Pasalnya, warga setempat keluhkan tidak stabilnya daya listrik.

Diduga permasalahan itu akibat kecilnya kabel dan tidak adanya tiang serta Travo pembantu untuk wilayah tersebut, sehingga aliran listrik tidak bisa berfungsi dengan baik.

Eni Suarni, seorang warga desa Koto Baru Nagari Koto Nan Tigo mengatakan, bahwa beberapa hari belakangan aliran listrik dirumahnya selalu bermasalah, bahkan jika malam tiba listrik dirumahnya mati total.

“Beberapa malam terakhir dirumah saya selalu mati lampu, hidupnya cuma sebentar kemudian tiba-tiba mati lagi. Saya sangat kesulitan sekali karena saya memiliki bayi, jadi tidak mungkin gelap setiap malam, saya hanya bergantung pada lilin. Selain itu saya juga sulit memasak,” kata Eni kepada media, Kamis (21/4/2022).

Tidak hanya Eni, namun semua warga di Desa itu merintih akan daya listrik yang selalu bermasalah. Karena menyebabkan terhambatnya aktivitas para ibu rumah tangga. Kekesalan itu ditambah banyaknya alat elektronik warga yang rusak akibat tidak stabilnya daya listrik.

“Mambayie tambah banyak. Kulkas, TV abih rusak kanai lampu acok mati-mati iduik koh. Bola lampu putuih tiok sabanta ajo,” ungkap seorang warga dengan nada berang.

Masyarakat menyebut, keluhan itu telah disampaikan kepada unit PLN setempat, namun belum ada tindakan yang serius. Masyarakat meminta supaya kendala tersebut dicarikan solusinya. Diketahui ada 20 rumah warga yang terimbas ulah daya listrik tersebut.

“Untuk kendala itu ada sebanyak 20 titik yang bermasalah, tapi ada 3 buah rumah yang setiap malamnya mati lampu dan hidup kembali pukul 03.00 Wib,” papar warga.

Kendati demikian, persoalan itu tidak hanya beberapa hari belakangan, tapi sudah beberapa tahun yang lampau tetapi belum bisa teratasi hingga sekarang. Masalah ketidakstabilan daya listrik tersebut juga sudah dilaporkan kepihak Pemerintahan Nagari.

Sementara, Nofriedi, S.H, selaku Wali Nagari Koto Nan Tigo Kecamatan Batang Kapas mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat dan telah membuat pengajuan proposal ke PLN Rayon Painan.

“Untuk mengatasi persoalan itu kita telah buatkan proposal bahkan telah kita antarkan diakhir tahun 2021 kemarin kekantor PLN Rayon Painan namun belum ada tindakan hingga sekarang,” sebut Nofriedi.

Senada dengan itu, Zabliono seorang Petugas Pelaksana mengaku tidak tau tentang sudah atau belum diterimanya proposal tersebut oleh pihaknya, namun akan di cek kembali pada bagian teknisi.

“Nanti proposal itu saya cek kembali pada bagian teknisi. Dan terkait laporan masyarakat akan kita tindaklanjuti. Namun harus menunggu tahapan prosesnya,” kata Zabliono ketika dihubungi media Tinta Rakyat via panggilan WhatsApp, Jumat (22/4/2022).

“Kalau ada kendala langsung saja hubungi rekan kami yang ada di Kecamatan tersebut,” lanjutnya.

Zabliono menuturkan, untuk permohonan proposal tidak bisa langsung diproses, karena harus melalui verifikasi dari ULP 3 Padang.

“Jika pengajuan proposal sudah di ACC dan dinyatakan layak oleh ULP 3 Padang baru kita bisa kerjakan, karena bahan dan alat-alatnya dari ULP 3 Padang tersebut,” tuturnya.

Penulis / Editor : Januar Aziz

 

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!