Parik Malintang, TINTA RAKYAT SUMBAR – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, S.E. M.M terima kunjungan Tim Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Barat, dalam acara Pertemuan Akhir Pemeriksaan (Exit Briefing) di ruang kerjanya Kompleks IKK (Ibu Kota Kabupaten) Nagari Parik Malintang Kecamatan Anam Lingkuang, pada Jumat (25/2).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengucapkan terima kasih atas kunjungan exit briefing tersebut. Dia mengatakan, sudah 25 hari Tim pemeriksa BPK berada di Kabupaten Padang Pariaman melakukan pemeriksaan, namun masih ada persoalan yang belum dituntaskan. Harapannya ke depan, permasalahan tersebut agar segera diselesaikan oleh OPD terkait.
Dia juga meminta kepada seluruh Kepala OPD selaku Pengguna Anggaran dan pejabat pengelola keuangan, agar dalam pemeriksaan bersikap kooperatif dan memberikan penjelasan secara terbuka dan jelas. Sehingga kesalahan dan kekurangan dalam bentuk pelaporan dan bersifat administrasi, bisa diperbaiki untuk kedepannya.
“Saya juga telah tekankan kepada Inspektur, agar memberikan arahan dan wejangan kepada Kepala OPD dan pejabat pengelola keuangan. Untuk dapat mempercepat dan mempermudah proses pemeriksaan ini, dengan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan oleh Tim. Sehingga, tidak memperlambat proses pemeriksaan dan dapat berjalan sesuai jadwal seperti yang telah ditetapkan”, tegasnya.
“Saya juga berharap, melalui OPD jangan sampai terjadi kesalahan akibat kelalaian administrasi. Sehingga hasilnya tidak maksimal dan dapat menjadi penghambat Padang Pariaman untuk kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dimana, opini yang dikeluarkan oleh BPK ini akan berdampak kepada besaran Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Insentif Daerah (DID) yang akan diterima Kabupaten Padang Pariaman. Karena itu merupakan syarat utama dan merupakan cerminan dari kinerja Pemerintah Daerah,” terang Bupati yang akrab dipanggil Aciak ini.
Ia juga berharap, apabila nanti Tim pemeriksa BPK masuk lagi ke Kabupaten Padang Pariaman. Dapat menerima hasil kerja yang sudah pasti dan nyata, sehingga proses pemeriksaan ini berjalan seperti yang diharapkan.
Sementara Ketua Tim Pemeriksa dari BPK RI Perwakilan Sumatra Barat Doni Rizki pada kesempatan itu mengatakan. Bahwa pemeriksaan yang mereka lakukan sudah mencapai 80 persen, untuk pemeriksaan fisik. Sehingga Pertemuan Akhir Pemeriksaan dengan Kepala Daerah sudah dapat dilakukan.
“Kami juga selalu mengingatkan, terkait Peraturan Presiden Nomor 33 tahun 2020 tentang penggunaan anggaran. Sehingga apabila penggunaan anggaran sudah pada tempatnya, tentu tidak akan ada temuan yang ditemui saat pemeriksaan. Kemudian, usahakan jangan ada anggaran yang naik dijalan. Oleh karena itu, perlu kehati-hatian dalam penggunaan anggaran tersebut,” tutupnya.
Pertemuan tersebut, juga dihadiri oleh
Inspektur Kabupaten Padang Pariaman Hendra Aswara, Kepala BPKD Taslim Letter, Asisten Administrasi dan Pembangunan Zainil, Kepala Dinas Kesehatan Yutiardi Riva’i, Kabag Prokopim Anesa Satria dan Sekretaris Dinas PUPR Fauzil Irawadi. Sedangkan dari anggota Tim BPK terlihat, Rully, Lidya Silvia Rahma BR Tarigan, dan Ridwan. (Release)
