Bupati Suhatri Bur Hadiri Panen Perdana Kacang Tanah Kelompok Tani Maju Bersama.

0 120

Sungai Sariak, Tinta Rakyat – Meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan kacang tanah Nasional, memerlukan upaya yang sangat mendasar. Yaitu, dengan menyediakan lahan yang sesuai, tersedianya modal usaha dan membentuk serta menumbuhkan petani-petani kacang tanah yang menguasai teknologi pertanian dan manajemen usaha tani.

Hal itu, telah mulai dilakukan oleh Kelompok Tani Maju Bersama dan mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten. Terbukti dengan kehadiran Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM. bersama Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Yurisman, SP. MM. saat dilakukannya panen perdana komoditi Kacang Tanah, pada Kamis (1/4) di lahan milik kelompok tani Maju Bersama Pincuran Sonsang Nagari Balah Aie Timur Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Kabag Humas dan Protokol Anton Wira Tanjung, SPi.MSi. Kapolsek VII Koto AKP Epi Kusnadi, Danramil 03/Sungai Sariak Kapten Syamsul Rizal, Wali Nagari Balah Air Timur Suriadi serta tokoh masyarakat H. Mahyuddin dan H. Zulnaidi Apri, para pengurus dan anggota kelompok tani.

Ketika ditemui di lokasi, Ketua Kelompok Tani Maju Bersama Syahrizal didampingi wakilnya Anton Kunis mengatakan. Bahwa awalnya kelompok ini dirikan, dengan menghimpun petani yang betul-betul serius dalam bertani. Dengan komoditi yang dibudidayakan adalah Kacang Tanah dan Jagung, dengan areal seluas 10 hektar yang tersebar di dua lokasi berbeda.

“Komoditi Kacang Tanah adalah komoditas yang mudah membudidayakan, tanpa diberi pupuk. Tapi setiap minggunya harus membersihkan tumbuhan dan hama disekitar pohonnya. Disamping mudah membudidayakannya, harga panen kacang tanah juga sangat bagus. Yakni mencapai Rp. 12.000,-/kg.”. ujar Syahrizal.

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, terlihat sangat mengapresiasi kreatifitas pemuda yang giat melakukan usaha pertanian ini. Pemerintah daerah akan terus dorong kelompok tani, yang giat berusaha dimasa pandemi ini. Kemudian, Bupati Suhatri Bur juga memberikan bantuan bibit jagung dan melalui Dinas Pertanian akan membantu 1 unit hand tractor untuk kelompok tani Maju Bersama.

Selanjutnya, Suhatri Bur juga mengatakan. Bahwa Ia akan menggiatkan program pertanian dalam 100 hari masa kepemimpinannya.

“Selama masa pandemi Covid-19 ini, mari bersama kita galakkan gerakan ayo menanam. Karena, dengan menanam akan menjamin ketersediaan pangan di Kabupaten Padang Pariaman. Sehingga, geliat ekonomi tetap meningkat”. tutupnya.

Sekaitan dengan itu, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Yurisman menambahkan. Kacang tanah dan jagung adalah komoditi pertanian yang kian digemari oleh petani. Terutama dalam memanfaatkan lahan tidur, yang masih banyak terdapat di kabupaten Padang Pariaman. Disamping mudah dalam budidayanya, juga mendapatkan harga yang bagus ketika panennya.

“Apalagi untuk komoditi jagung, yang saat ini untuk kebutuhan pakan ternak masih sangat tinggi. Karena, kebutuhan jagung di Sumatera Barat mencapai 600 sampai dengan 1.600 ton/hari. Itu hanya untuk kebutuhan pakan ayam pedaging dan pakan ayam petelur”. ujar Yurisman bersemangat.

Dikatakan, saat ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman juga fokus dalam pengembangan tanaman jagung. Dengan potensi 5.000 Ha sampai dengan 6.500 Ha/tahunnya. (AS/Rel.)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!