Sintuak Toboh Gadang, Tinta Rakyat – Sebagaimana diketahui, di wilayah Kabupaten Padang Pariaman masih sangat banyak terdapat lahan kosong atau lahan terlantar yang belum digarap. Untuk mengatasi dampak ekonomi masyarakat akibat Pandemi Covid-19, memanfaatkan lahan kosong dengan menanam tanaman produktif adalah sebuah solusi.
Menyikapi hal itu, Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Gerindra Kecamatan Sintuak Toboh Gadang (Sintoga) bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Jaya Abadi, bergerak untuk memanfaatkan lahan kosong yang terlantar dan belum digarap, khususnya di wilayah Kecamatan Sintuak Toboh Gadang. Lahan kosong yang masih terlantar itu berlokasi di Korong Balai Usang Nagari Sintuak mulai digarap secara gotong royong, pada Kamis (1/4).
Menurut Ketua DPAC Gerindra Sintoga Indra Ravindra kepada media, semua ini dilakukannya. Karena, melihat masih banyak lahan sanak saudara kita yang masih kosong dan tidak dimanfaatkan. Hal ini terjadi, mungkin disebabkan banyak hal. Seperti, pemilik lahan berada di perantauan, tidak punya modal untuk menggarap dan tidak memiliki kemauan dan semangat untuk bertani.
“Untuk mengatasi dampak Pandemi Covid-19 terhadap ekonomi masyarakat, khususnya di Balai Usang Nagari Sintuak Kecamatan Sintoga. Kami dari DPAC Gerindra Sintoga sepakat dan berkerjasama dengan para petani yang tergabung dalam KWT Jaya Abadi, untuk memanfaatkan lahan yang masih kosong atau terlantar seluas hampir 1 Hektar. Dan program ini, mendapat dukungan penuh dari Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Padang Pariaman Bapak Happy Neldy, Wali Nagari, Wali Korong, Niniak Mamak dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Sintoga”. ujar Indra.
Dikatakan, bahwa lahan kosong ini akan dijadikan lahan pertanian dan ditanami dengan tanaman produktif. Agar nantinya, dengan hasil pertanian tersebut akan mengurangi beban kebutuhan rumah tangga masyarakat setempat. Khususnya anggota kelompok yang bekerjasama dan terlibat dalam pembukaan lahan.
“InsyaAllah, kami dari DPAC Gerindra Sintoga akan selalu memberi semangat dan dorongan kepada masyarakat setempat, untuk mau memanfaatkan lahan yang masih kosong dan membudidayakan tanaman produktif seperti jagung, kacang tanah dan tanaman palawija lainnya. Dengan ini, minimal kebutuhan sayur mayur dan rumah tangga akan bisa terbantu. Sehingga akan mengurangi pengeluaran dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Bahkan kalau hasil panennya bagus, bisa menambah pendapatan keluarga”. jelas Indra.
Dihubungi terpisah, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Padang Pariaman mengatakan. Bahwa dia sangat salut dan bangga, dengan kegiatan yang dilakukan adik-adik di Sintoga. Karena mereka bisa melihat potensi yang ada di Nagari, tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Secara pribadi, saya bangga kepada adik-adik ini. Dengan semangat kebersamaan, mereka telah melakukan terobosan dan berupaya mencari solusi dalam mengatasi dampak Pandemi Covid-19 di wilayahnya. Upaya mereka ini, patut kita beri apresiasi dan dukung sepenuhnya. Karena merupakan program peningkatan dan pemulihan ekonomi masyarakat”. ujar Happy Neldy.
Kegiatan yang dilakukan dalam pembukaan lahan kosong ini, diawali pembersihan lahan, pembajakan dan penggilingan tanah dengan menggunakan Traktor. Setelah itu, tanah yang sudah gembur tersebut akan ditanami dengan bibit jagung dan tanaman sayur-sayuran. Semua kegiatan ini, dilakukan dengan gotong royong dan partisipasi berbagai pihak. (AS)
