Bupati Hendrajoni Resmikan Masjid Terapung Samudera Ilahi Pantai Carocok Painan.
Pesisir Selatan, Tinta Rakyat — Bupati Pesisir Selatan, H.Hendrajoni meresmikan Masjid Terapung Samudera Ilahi di Kawasan Objek Wisata Pantai Carocok Painan, Kecamatan IV Jurai, pada Jumat (5/2).
Pada kesempatan itu, hadir Anggota DPR RI Komisi VIII, Hj.Lisda Hendrajoni, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang Prof. Dr. H. Eka Putra Wirman, LC.MA. bersama rombongan, Anggota Forkopimda, Ketua MUI Kabupaten Pessel H. Asli Daan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Tokoh masyarakat, Alim Ulama dan undangan lainnya.
Usai peresmian masjid tersebut, langsung diselenggarakan shalat Jumat perdana dengan khatibnya Rektor UIN Imam Bonjol, Prof. Dr. H. Eka Putra Wirman, Lc., MA.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni dalam sambutannya mengungkapkan, Masjid Samudera Ilahi sebagai rumah ibadah kaum muslimin di Pantai Carocok Painan, sekaligus sebagai ikon syiar atau pusat dakwah agama Islam di Kabupaten Pesisir Selatan.
Dikatakan, kehadiran Masjid Samudera Ilahi di objek wisata Pantai Carocok Pesisir Selatan ini tentu diharapkan akan menjadi “landmark” Kabupaten Pesisir Selatan. Sebagai destinasi wisata terkemuka, yang bernuansa religi di Sumatera Barat khususnya dan Indonesia umumnya.
Diharapkan, keberadaan masjid ini menjadikan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai destinasi terkemuka, terpopuler dan religius di Sumatera Barat dan Indonesia.
“Orang banyak tenggelam di dunia, karena tidak menghidupkan rasa dalam dirinya. Oleh karenanya, tenggelamlah di Samudera Ilahi sebelum engkau ditenggelamkan dunia,” ucap Hendrajoni berfilosofis.
Dijelaskan, Samudera Ilahi memiliki makna bathiniah yang sangat dalam. Dengan memasuki masjid Samudera IIahi dapat menyadarkan umat, bahwa dia memasuki lautan Ketuhanan dengan segala sifatNya, kebesaran Allah, Keagungan Allah, Kehalusan Allah. Pendekatannya adalah pendekatan rasa atau tasawwuf.
Ketua MUI Kabupaten Pesisir Selatan, Asli Saan menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni. Yang telah membangun rumah ibadah yang representatif di objek wisata Pantai Carocok Painan ini.
“Kita mengapresiasi terobosan membangun masjid terapung di objek wisata Pantai Carocok Painan, oleh Bupati Hendrajoni. Semoga, keberadaan masjid semakin meningkatkan syiar Islam di Kabupaten Pesisir Selatan. Kemudian masjid terapung jadi ikon wisata halal, sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pesisir Selatan,” katanya.
Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pesisir Selatan, Syahriwan, ST mengatakan. Saat ini pembangunan masjid terapung sudah selesai 100 persen, siap untuk difungsikan oleh umat muslim.
Menurutnya, semula acara peresmian masjid terapung Samudera Ilahi ini, akan diisi dengan tabliq akbar oleh Ustad Abdul Somad. Namun, karena kondisi masih dalam pandemi covid 19, rencana tersebut terpaksa dibatalkan.
“Untuk menghindari adanya kerumunan massa, pihak panitia terpaksa membatalkan rencana mengundang UAS,” sebutnya.
Ditegaskannya, dalam pelaksanaan peresmian masjid terapung Samudera Ilahi, panitia tetap mematuhi protokol kesehatan.
Ia menjelaskan, masjid terapung Samudera Ilahi dibangun di atas lahan seluas 1.795 M2, serta fasilitas yang dibangun antara lain, bangunan inti yakni tempat salat dengan kapasitas 300 jemaah, selasar, 2 menara setinggi 32 meter dan taman.
Makna Samudera Ilahi adalah Lautan Ketuhanan dengan segala sifatNya, Kebesaran Allah, Keagungan Allah dan Kehalusan Allah,” katanya menutup pembicaraan.
Pembangun masjid terapung di objek wisata Pantai Carocok yang menelan biaya Rp 27,5 miliar ini, dibangun oleh Pemkab. Pesisir Selatan. Sebagai upaya mewujudkan pariwisata halal dan membangun ikon baru di Kabupaten tersebut. (JA)
