Atasi Pandemi Covid-19 di Pondok Pesantren, Diskes Padang Pariaman Gelar Sosialisasi.

0 130

Parik Malintang, Tinta Rakyat – Melihat perkembangan terakhir data penyebaran Covid-19, kasus konfirmasi positif terus mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu. Karena telah terjadi penularan secara transmisi lokal di beberapa lokasi. Berbagai upaya terus dilakukan, untuk menekan peningkatan angka kasus positiif Covid-19 di Kabupaten Padang Pariaman.

Langkah yang paling efektif dengan melakukan upaya promotif dan preventif secara masif. Upaya tersebut, diantaranya adalah mensosialisasikan Protokol Kesehatan (Prokes) dan melakukan kampanye hidup sehat, budaya cuci tangan, penggunaan masker, menjaga jarak dan konsumsi makanan bergizi tinggi.

Sekaitan dengan itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Padang Pariaman bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Padang Pariaman dan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Padang Pariaman menggelar Sosialisasi Mengatasi Pandemi Covid-19 di Pondok Pesantren se Kabupaten Padang Pariaman, pada Selasa (3/8) di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Nagari Parik Malintang Kecamatan Anam Lingkuang.

Kegiatan Sosialisasi yang diikuti oleh Pimpinan Pondok Pesantren se Kabupaten Padang Pariaman ini, dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Drs. H. Yutiardy Riva’i Apt. Kepala Kemenag diwakili Drs. H. Firtrison Effendi Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ketua BAZNAS Dr. Rahmat Tk. Sulaiman, Kabid. P2P. dr. Jasneli MARS. dan Kabid. Kesmas. Nurhayati SSiT. MARS. beserta jajarannya.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Rahmat Tk. Sulaiman mengatakan. Potensi penularan Covid-19 cukup besar di Pondok Pesantren, sebab ada interaksi dalam lingkungan yang terbatas. Namun, dengan penerapan protokol kesehatan yang dilakukan secara tepat dan ketat, Pondok Pesantren bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari. Terutama untuk melakukan proses belajar mengajar dan memperdalam ilmu agama.

“Semoga melalui sosialisasi ini, ada tindak lanjutnya untuk mengatasi penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan Pondok Pesantren. Seperti nantinya, para santri/santriwati beserta ustadz/ustadzah mendapatkan vaksin covid-19”, ungkap Rahmat yang juga Ketua PW. Anshor Sumbar ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Yutiardy Riva’i menghimbau kepada semua peserta sosialisasi untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Mencegah penularan virus Covid-19, harus dilakukan dengan penerapan Prokes secara ketat. Selalu Ingat Pesan Ibu, untuk melaksanakan 5M. Yaitu memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, serta mencuci tangan dengan sabun.

“Perlu antisipasi dan komitmen bersama dalam pencegahan dan penanganan Covid-19, seperti kegiatan yang kita lakukan ini. Kepada semua peserta diharapkan dapat meneruskan informasi yang diperoleh setiba di Pondok Pesantren. Terutama dalam menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi Covid-19”, ujar Yutiardy Riva’i menutup pembicaraan. (AS)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!