Peringati HGN ke 61, Dinkes Padang Pariaman Himbau jajarannya gelar berbagai Kegiatan.

0 32

Paritmalintang, Tinta Rakyat – Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) ke – 61 di Kabupaten Padang Pariaman, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman himbau jajarannya untuk berpartisipasi dalam memeriahkan peringatan HGN tersebut. Masing-masing Puskesmas dihimbau untuk melaksanakan sejumlah kegiatan, yang berhubungan dengan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat terutama perbaikan gizi remaja.

Surat Himbauan tersebut, ditujukan kepada 25 Kepala Puskesmas di Kabupaten Padang Pariaman dengan Nomor : 444.5/01.23/ Dinkes/I/2021 tertanggal 23 Januari 2021. Dengan materi himbauan antara lain, untuk menyelenggarakan rangkaian kegiatan di seluruh Kecamatan yang diprakarsai oleh Puskesmas dengan melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan setempat. Sebagaimana tema HGN ke 61yang telah ditetapkan, yaitu “Remaja Sehat Bebas Anemia” dan slogan “Gizi Seimbang, Remaja Sehat, Indonesia Kuat”.

Ketika ditemui di kantornya pada Kamis (27/1), Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman Drs. H. Yutiardy Riva’i, Apt. didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat Nurhayati, S.Sit, MARS. menyebutkan. Untuk mewujudkan masyarakat dan generasi muda Padang Pariaman yang unggul, inovatif, sehat, sejahtera dan berprestasi, Padang Pariaman membutuhkan remaja yang sehat, produktif, kreatif, serta kritis. Demi kemajuan daerah, dibutuhkan generasi muda yang sehat dan kuat. Karenanya, diperlukan remaja yang mampu mencapai produktifitas dan kreativitas maksimal serta mempunyai pemikiran yang kritis.

“Remaja sehat bukan hanya dilihat dari segi fisik saja, tetapi juga kognitif, psikologis dan sosial. Perkembangan saat remaja, sangat menentukan kualitas seseorang untuk menjadi individu dewasa yang sukses”. ungkapnya.

Menurutnya, masalah gizi yang terjadi pada usia remaja akan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit di usia dewasa. Sehingga akan berisiko melahirkan generasi yang bermasalah dengan gizi.

Lebih jauh lagi dijelaskan, bahwa masalah gizi yang terjadi pada masa remaja akan mempengaruhi perkembangan kognitif, produktivitas, kinerja dan daya saing pada tingkat global. Yang dapat berdampak terhadap kemampuan untuk mendapatkan penghidupan yang layak dikemudian hari.

“Persoalan gizi remaja, tidak dapat diselesaikan oleh bidang kesehatan saja. Namun perlu dukungan dan kontribusi lintas program, lintas sektor, profesi dan semua mitra pembangunan”. katanya lagi.

Dia berharap, dengan memanfaatkan momentum HGN ke-61 tahun 2021 ini. Para pemangku kepentingan termasuk masyarakat dan unsur Pemerintah, harus memiliki komitmen yang tinggi untuk ikut berperan serta bekerjasama dalam meningkatkan perbaikan gizi dan derajat kesehatan masyarakat di kabupaten Padang Pariaman. (MHK/R)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!