Wawako Zohirin Sayuti Apresiasi Organisasi Wanita Kota Sawahlunto Dalam Membentuk Karakter Yang Baik Dalam Berbahasa
Sawahlunto, Tinta Rakyat – Inovasi di bidang keagamaan harus menjadi perhatian kita bersama, sebab dengan pondasi agama yang kuat akan menghindarkan kita dari perbuatan dosa. demikian disampaikan Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti dalam kegiatan Pesantren Ramadhan 1443 H/2022 M Tim Penggerak PKK. Gabungan Organisasi Wanita dan Dharma Wanita Persatuan Kota Sawahlunto di Mesjid Agung Nurul Islam, Rabu (13/4/2022) pagi.
“Saya apresiasi kepada organisasi wanita di Kota Sawahlunto yang telah berinisiatif terus setiap tahun mengadakan pesantren ini, mungkin dimasa datang kita akan rancang untuk melaksanakan pesantren untuk bapak-bapak. Karena sebagai pemimpin keluarga harus menjadi contoh yang baik bagi anggota keluarga terutama dalam ibadah kepada Allah,” tegas Zohirin Sayuti.
Dari pemerintah Kota inovasi keagamaan juga menjadi perhatian serius dengan menempatkan sektor keagamaan diurutan pertama dalam visi misi Pemerintahan Deri Asta-Zohirin. Salah satunya program Rumah Tahfidz.
Wakil Walikota memaparkan, rumah Tahfidz yang ada di Kota Sawahlunto harus mendapat dukungan dari keluarga dalam melahirkan generasi penghafal Al-Qur’an handal.
“Mahkota bertahtakan berlian telah dijanjikan oleh Allah SWT di surga bagi orang tua yang mampu mendidik anak tercinta dalam menghafal Al-Qur’an. Hal ini merupakan tiket bagi kita dalam menyiapkan generasi muda islami dimasa yang akan datang,” tambah Zohirin.
Dengan tema melalui Pesantren Ramadhan mari kita tingkatkan kualitas Iman keluarga dan generasi muda dengan pola asuh anak yang islami. Zohirin Sayuti berharap kegiatan ini berjalan lancar hingga selesai serta ilmu yang di peroleh dari narasumber dapat menjadi bekal bagi orang tua dalam mendidik anak tercinta sesuai dengan ajaran Rasulullah.
Zohirin Sayuti juga mengingatkan, penggunaan bahasa yang sopan dan santun sangat mempengaruhi perkembangan mental generasi muda kita. Untuk itu asah mental anak dengan kegiatan nuansa religius, mamfaatkan program MDA, TPQ, dan Rumah tahfiz serta biasakan syalat berjemaah baik di mesjid ataupun d rumah.
Pesantren Ramadhan tahun ini diikuti kurang lebih 200 peserta dari berbagai organisasi wanita di Kota Sawahlunto, dan dilaksanakan selama 2 hari, Rabu sampai Kamis di Mesjid Agung Nurul Islam Kota Sawahlunto. (D/Nr)
