Wakil Bupati Dharmasraya Berpulang, Sekdako Ambun Kadri Wakili Pemko Sawahlunto Sampaikan Belasungkawa
Sawahlunto, Tinta Rakyat – Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sawahlunto, Dr dr Ambun Kadri MKM pada Senin (14/2) mewakili Pemko Sawahlunto menghadiri prosesi pemakaman Wakil Bupati Dharmasraya, Dasril Panin Datuak Labuan, di Dharmasraya Sumatera Barat (Sumbar).
Dalam suasana mendung, Sekdako Sawahlunto bersama ribuan orang, yang utamanya warga masyarakat Dharmasraya berkumpul di halaman kantor Bupati Dharmasraya. Bendera setengah tiang terlihat berkibar, menandakan seluruh warga masyarakat sedang menghadapi duka mendalam atas kepergian Wakil Bupati (Wabup) Datuak Labuan.
Seluruh lapisan masyarakat terlihat hadir dengan khidmat, sembari menundukkan kepala guna untuk melepas keberangkatan Wabup Dharmasraya, Drs Dasril Panin Dt Labuan ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Selain Sekdako Sawahlunto hadir sebagai daerah tetangga, terlihat jajaran dari Forkopimda Dharmasraya, seperti Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto, Dandim 0310 SSD Letkol Inf Endik Hendra Sandi, Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, Kepala Kejaksaan Negeri Dharmasraya M Haris Hasbullah, Ketua Pengadilan Negeri Dharmasraya Purnomo Wibowo, Ketua MUI H. Aminullah Salam serta Ketua LKAAM Dharmasraya A Haris Tuanku Sati.
Selain itu juga terlihat Sekdakab Adlisman serta sejumlah kepala OPD dan para tokoh masyarakat Kabupaten Dharmasraya. Sementara pada barisan untuk pelepasan jenazah, dengan seragam putih-hitam, berasal dari para ASN, Honorer dan THL Pemkab. Dharmasraya.
Berbagai ungkapan dalam bentuk karangan bunga, terlihat dari sejumlah kepala daerah dan para tokoh masyarakat di Sumbar. Ucapan duka pun datang dari berbagai tokoh politik lokal maupun nasional, seperti ungkapan yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP PDI-Perjuangan, Megawati Soekarno Puteri.
Dalam prosesi pelepasan Wabup Dt Labuan, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang memimpin prosesi pelepasan jenazah, tak kuasa menahan rasa haru saat menyampaikan kesan mengenai Wabup Datuak Labuan. Bagaimanapun, alm Dt Labuan sebagai politisi senior telah banyak meninggalkan kesan dan kenangan saat setahun menemaninya, dalam memimpin Kabupaten Dharmasraya.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga alm Dasril Panin Dt. Labuan yang telah pergi menghadapNya,” ungkap Bupati Sutan Riska dengan nada sendu.
Dt Labuan merupakan sosok orang tua yang sangat penyayang, penyabar dengan selalu memberikan semangat melalui berbagai ide cemerlang untuk membangun Kabupaten Dharmasraya menjadi lebih baik.
“Beliau selama menjalankan tugasnya sebagai Wakil Bupati Dharmasraya, telah memberikan berbagai sumbangsih pemikiran serta dengan berbagai ide yang cemerlang. Semoga seluruh dedikasinya untuk Kabupaten Dharmasraya dapat menjadi amal jariah beliau di sana,” ungkap Bupati Sutan Riska dengan mimik kehilangan.
Pihak keluarga yang diwakili oleh Gustanten Bagindo Bungsu, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sutan Riska dan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, serta para pelayat dari daerah tetangga atas perhatian dan ungkapan belasungkawanya.
Dasril Panin Datuak Labuan, Wakil Bupati Dharmasraya periode 2021-2026, Lahir di Sungai Dareh pada tangga 6 Agustus 1947 dan meninggal dunia pada Minggu (13/2) di RS. Ahmad Muchtar Bukittinggi, setelah dirawat sejak Jum’at (11/02).
Pemakaman dilakukan pada Senin (14/02) di pandam pekuburan keluarga di Pulau Punjung. Alm meninggalkan seorang Istri, Andi Megawarni dan seorang anak, Andi Dagmarbumi Batarisuri.
Dt Labuan dikenal sebagai politisi senior, sekaligus sebagai mentor para politisi di Kabupaten Dharmasraya. Karena, alm benar-benar politisi kawakan, dibuktikan saat menjadi anggota DPR RI selama empat periode. Periode 1982-1987, 1993-1997, 1997-1999, dan 1999-2003.
Kita ketahui, saat alm menjadi anggota DPP-RI, berkat salah satu andilnya memperjuangkan, akhirnya lahir UU No. 38 Tahun 2003 tentang, pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat.
Selamat jalan Datuak Labuan, doa kami mengiringi kepergianmu. (D/Nr)
