Upaya Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Dinkes Padang Pariaman Laksanakan Workshop Audit Maternal Perinatal.

0 23

Parik Malintang, Tinta Rakyat – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Padang Pariaman Drs. H. Yutiardy Rivai, Apt. membuka secara resmi Workshop Audit Maternal Perinatal (AMP) yang bertempat di Aula Dinkes Padang Pariaman Nagari Parik Malintang Kecamatan Anam Lingkuang, pada Rabu (21/4).

Dalam sambutannya, Yutiardi mengatakan. Bahwa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan dan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, salah satunya adalah dengan melakukan AMP. Dimana, kegiatan yang digunakan untuk menelusuri kembali sebab kesakitan dan kematian ibu dan perinatal ini, bertujuan mencegah kesakitan dan kematian yang akan datang.

“Adapun tujuan dari dilaksanakan Audit ini adalah, untuk meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di seluruh Kabupaten Padang Pariaman. Dalam rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu dan perinatal”. tutur Kadis.

Pada kesempatan ini, Yutiardi Riva’i juga menyampaikan. Bahwa untuk pencatatan kematian dan kelahiran ini, Dinkes bersama Dukcapil telah terlaksana dalam bentuk Inovasi. Salah satunya aplikasi SIPAKEM (Sistem Pelaporan Kelahiran dan Kematian ) sebagai bagian dari program PS2H (Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati).

Workshop yang dilaksanakan selama satu hari ini, menghadirkan Narasumber dari Universitas Andalas (Unand) Padang Dr. Aladin,  Sp.OG. dan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Nazli Nazir, S.SiT.

Dalam pemaparannya, Dr. Aladin menyampaikan. Bahwa perlunya dilakukan reviu setiap adanya kematian ibu, adalah untuk mengetahui penyebab kematian. Apresiasi juga diberikan oleh Dr. Aladin Sp.OG untuk Dinkes Padang Pariaman, dengan terlaksananya kegiatan ini. Karena telah membuat program workshop ini, yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Padang Pariaman.

Menurut Kabid Kesmas Dinkes Padang Pariaman Nurhayati SSiT. MARS. selaku pelaksana kegiatan. Pertemuan ini, diikuti oleh para peserta yang terdiri dari 7 orang Penanggung Jawab Rumah Sakit yang berada dalam dan di luar Kabupaten, Bidan Koordinator se Kabupaten Padang Pariaman, Klinik, Bidan Praktek Mandiri, Pejabat Bidang Yankes dan dari Dinas Dukcapil.

“Kita berharap, dengan kegiatan ini kita berharap kepada penanggung jawab AMP agar dapat melaksanakan pelaporan Kematian Ibu dan Perinatal dengan mengaplikasikan Aplikas MPDN (Maternal Perinatal Death Notification) secara tepat. Sehingga, dapat melakukan analisis kematian dengan benar dan intervensinya menjadi tepat sasaran”. ujar Nurhayati yang akrab disapa Mila itu. (AS/Rel.)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!