Tingkatan Capaian Vaksinasi Sudah 74 Persen, Kota Sawahlunto Siap Sambut Wisatawan
Sawahlunto, Tinta Rakyat – Pemerintah Kota Sawahlunto memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan dengan penerapan protokol kesehatan.
Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta mengatakan. Sebagai kota wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, namun dalam masa Pandemi Covid-19 minat wisatawan berkurang. maka untuk menarik wisatawan kembali, Pemko Sawahlunto memastikan kenyamanan serta memberikan perlindungan agar terhindar dari penyebaran Covid-19 bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.
“Untuk destinasi wisata Sawahlunto sudah bisa dikunjungi, semua pelaku pariwisata dan masyarakat disini menerapkan protokol kesehatan dan juga sudah di vaksin. Secara umum untuk masyarakat Sawahlunto itu sekarang sudah 74,72 persen yang telah divaksin,” kata Wali Kota Deri Asta.
Terkait capaian vaksinasi, ditambahkan Wali Kota Deri Asta, bahwa Kota Sawahlunto berada di posisi nomor tiga paling tinggi dari seluruh Kota/Kabupaten lain di Provinsi Sumbar. Posisi capaian vaksinasi Kota Sawahlunto berada di bawah Kota Padang Panjang dan Bukittinggi.
“Intinya saat ini kami berkomitmen menciptakan wisata yang aman dan sehat bagi pengunjung, petugas dan masyarakat Sawahlunto. Sesuai kesepakatan dan regulasi yang diberlakukan oleh pemerintah dan berkat kerjasama semua stakeholder serta Satgas Covid-19 kota Sawahlunto, sehingga kita berada diperingkat ketiga Kota yang melaksanakan vaksinasi terbanyak se Sumbar,” tegas Wali Kota Deri Asta.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Sawahlunto, Nova Erizon, mengatakan. Selain destinasi wisata, kegiatan – kegiatan wisata yang digelar dalam memeriahkan momen Hari Jadi Kota Sawahlunto ke – 133 Tahun ini juga diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dan wajib telah divaksin bagi peserta.
“Kita pun sedang membuat konsep bagaimana pariwisata berkolaborasi mendukung vaksinasi. Jadi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, kita akan mengadakan layanan vaksinasi di destinasi wisata dengan mengadakan ivent – ivent pariwisata,” ujar Nova Erizon.
Yang tempat yang sama Kapolres Sawahlunto, AKBP. Ricardo Condrat Yusuf menyebut pihaknya terus bersiaga mengawal penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi di Kota Sawahlunto.
“Kita mengerahkan seluruh kekuatan, kemudian sekarang turun sampai ke rumah – rumah (door to door) masyarakat bersama jajaran pemerintah desa/kelurahan. Berbagai pengawalan terus kita laksanakan dalam memastikan penyebaran Covid-19 di Sawahlunto dapat ditekan semaksimal mungkin,” kata AKBP. Ricardo Condrat Yusuf.
Untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sawahlunto saat ini dilaporkan Kepala Dinas Kesehatan, Yasril, bahwa sudah nol kasus. Kosongnya kasus Covid-19 di Sawahlunto ini turut berkontribusi menurunkan status PPKM di Kota Sawahlunto ke level dua.
“Update sekarang tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sawahlunto. Demikian pula yang dikarantina atau pun isolasi mandiri juga tidak ada lagi,” kata Yasril.
Pihak pelaku usaha perjalanan wisata menyambut positif kesiapan Pemko Sawahlunto dalam menyambut wisatawan tersebut.
Pemilik Dakoga Tour dan Travel, Insan Kamil, mengatakan perusahaannya bersinergi dengan Pemko Sawahlunto dalam menerapkan protokol kesehatan bagi wisatawan yang dibawa ke Sawahlunto.
“Kami menyediakan fasilitas protokol kesehatan pada wisatawan, seperti masker dan hand sanitizer. Kemudian wisatawan yang datang kami cek terlebih dahulu kesehatannya, kalau bisa juga telah divaksin dan ada hasil test swab antigen,” ungkap Insan Kamil. (D/Nr)
