Teken MOU Antara Kwarcab dengan Lapas Kelas III Sawahlunto, Zohirin Sayuti: Kegiatan Ini Akan Menambah Wawasan dan Mental Warga Binaan

0 8

Sawahlunto, TINTA RAKYAT SUMBAR – Pramuka merupakan organisasi kepemudaan yang tidak terlibat dalam politik praktis dalam upaya menjaga netralitas dan profesionalitas sehingga setiap kegiatan yang dilakukan hanya bertujuan untuk melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi yang ada di dalam dirinya. 

Baik itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik sehingga mampu berkarya untuk bangsa dan negara. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Kwarcab Kota Sawahlunto yang juga Wakil Walikota Sawahlunto, Zohirin Sayuti, SE dalam acara Penandatangan MOU antara Kwarcab Sawahlunto dengan pihak Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto, Senin (13/6/2022) di aula Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto.

Sebagai organisasi yang tidak terlibat poltik praktis, Zohirin Sayuti menilai bahwa Pramuka mampu memaksimalkan perannya dalam kehidupan bermasyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial.

“Kiprah Pramuka Sawahlunto sampai saat ini menunjukkan bahwa kita merupakan salah satu Kwarcab yang siap siaga dalam kondisi apapun. Terbukti ketika gempa yang menimpa daerah Pasaman belum lama ini, Kwarcab Sawahlunto menjadi yang pertama tiba dalam mengirimkan bantuan, baik bantuan fisik maupun bantuan lainnya yang mendapat apresiasi dari pemerintah daerah setempat. Hal ini membuktikan bahwa penerapan prinsip dasar kepramukaan yakni rasa perduli akan tanah air dan bangsa, sesama manusia, dan alam sekitarnya benar-benar telah menjadi hal mutlak bagi setiap anggota kepramukaan yang ada di Kota Sawahlunto,” ucap Zohirin Sayuti.

Terkait dengan penandatanganan MOU antara antara Kwarcab Sawahlunto dengan pihak Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto, Zohirin Sayuti menilai akan mampu memberikan dampak positif bagi wargaa binaan dalam meningkatkan rasa percaya diri dan kediplinan, belajar berorganisasi serta keterampilan.

“Dengan adanya MOU ini maka akan menambah wawasan warga binaan melalui berbagai kegiatan sehingga mampu menghilangkan rasa jenuh dan bosan selama menjalani rehap sebab sebagaimana yang kita ketahui Lembaga Pemasyarakatan tidaklah sebabas kita saat berada di luar,” tegas Ketua Kwarcab Kota Sawahlunto itu.

Zohirin Sayuti berharap adanya program kerjasama antara Kwarcab Sawahlunto dengan Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto yang notabene terobosan baru pertama kali dilakukan di Sumatera Barat ini mampu diikuti oleh warga binaan dengan serius dan penuh rasa tanggungjawab.

Sementara itu PLH. KA Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto Bagus Dwi Siwandono, Amd.IP. SH.MH menyampaikan, saat ini Lapas Narkotika Kelas III menampung 400 warga binaan, dan 40 orang warga binaan diantaranya akan mengikuti kegiatan kepramukaan yang di gagas oleh Kwarcab Sawahlunto.

“Program kerjasama ini kami sambut baik, sebab kami nilai akan mampu menumbuhkan semangat dalam diri setiap wargaa binaan yang mengikutinya dengan kegiatan-kegiatan yang positif dengan harapan kerjasama ini akan terus dilanjutkan untuk masa-masa yang akan datang,” jelas Bagus Dwi Siwandono.

Bagus Dwi Siswandono juga mengucapkan terimakasih kepada Kwarcab Sawahlunto yang telah menginisiasi kegiatan tersebut dengan harapan setelah menjalani rehab dan kembali ke masyarakat, warga binaan akan mampu mengaplikasikan setiap kegiatan yang telah dilakukan selama di lapas terkhusus kegiatan kepramukaan. (D/Nr)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!