Suhatri Bur sampaikan Orasi Ilmiah dihari ke III Upacara Wisuda periode 122 UNP.
Padang, Tinta Rakyat – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM. mendapat kehormatan untuk menyampaikan Orasi Ilmiah, di hari ke III upacara Wisuda periode 122 program Doktor, Magister, Sarjana dan Ahli Madya Universitas Negeri Padang (UNP) bertempat di UNP Convention Hall, pada Sabtu (20/3).
Dalam kesempatan itu, Bupati Suhatri Bur menyampaikan Orasi Ilmiahnya yang berjudul “Arah Kebijakan Pengembangan Pendidikan Dasar Padang Pariaman Kedepan”. Dia juga menjelaskan, tentang visi Padang Pariaman Berjaya, dihadapan 642 orang wisudawan/i UNP.
Suhatri Bur mengatakan, bahwa visi Padang Pariaman Berjaya itu adalah, menjadikan Kabupaten Padang Pariaman unggul berkelanjutan, sejahtera, religius dan berbudaya. Dalam mencapai visi tersebut, sangat mustahil tanpa adanya perhatian yang serius dari Pemerintah Daerah. Khususnya dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar dan keterampilan masyarakat.
“Untuk mewujudkan visi tersebut, dilakukan strategi sebagai berikut : pemerataan akses sarana prasarana pendidikan yang bermutu, peningkatan pembiayaan jaminan pendidikan dan penggalangan kemitraan tiga pilar pendidikan. Yaitu orang tua, masyarakat dan Pemerintah”. jelasnya.
Suhatri Bur menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman juga telah menetapkan 6 (enam) Arah Kebijakan Pendidikan Dasar. Yaitu, yang pertama, perbaikan kualitas satuan pendidikan di Daerah sulit akses. Kedua, penambahan satuan pendidikan non formal, baik negeri maupun swasta. Kemudian yang ketiga, penyempurnaan sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru. Dan keempat, penganggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Daerah dan Bantuan Sosial siswa kurang mampu dan terancam putus sekolah. Kelima, penggalangan bantuan CSR dari BUMN dan swasta. Dan yang keenam, peningkatan penganggaran sektor pendidikan, khususnya insentif guru non PNS di Daerah sulit akses.
Ia juga menambahkan, bahwa saat ini di Kabupaten Padang Pariaman sudah berdiri sebanyak 325 PAUD, 419 Sekolah Dasar dan MIN, 86 SMP dan MTsN, 27 SMA dan 12 SMK, serta 7 SDSLB.
“Dengan jumlah sekolah yang dimiliki itu, masih dirasa kurang jika dibandingkan luas Kabupaten Padang Pariaman. Oleh karenanya, kita masih berharap kepada Pemerintah Provinsi untuk menambah jumlah guru. Demi menciptakan pendidikan yang lebih bermutu dan terciptanya generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak dan berbudaya”. pungkasnya.
Pada upacara wisuda hari ke III ini, Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan pesan kepada seluruh wisudawan/ti. Bahwa lulusan perguruan tinggi harus mampu untuk menyiasati kondisi dan berkompetisi secara sehat di dalam dunia kerja saat ini. Menurut Brian Tracy International, yang merupakan sebuah lembaga terkenal di dunia yang berpusat di Canada dan bergerak dalam pelatihan pengembangan individu serta organisasi. Ada 9 faktor, yang berkontribusi terhadap keunggulan seseorang. Yaitu Pendidikan, Keterampilan, Jaringan (contact), Uang (ketersediaan), Kebiasaan kerja, Sikap mental positif, Image positif dan Kreatifitas serta Karakter.
Diakhir pidatonya, Rektor UNP mengucapkan selamat dan rasa bangga kepada para orangtua dan keluarga wisudawan/ti UNP. Menjadi lulusan perguruan tinggi pada masa pandemi Covid-19, memang mempunyai tantangan tersendiri. Dengan bekal yang diperoleh selama menempuh pendidikan, kami yakin dan selalu doakan wisudawan/ti. Untuk bisa sukses di bidang yang menjadi fokusnya.
“Jangan lelah berusaha dan harus optimis. Ingatlah selalu falsalah, bahwa disetiap tantangan pasti ada peluang. Maka, para wisudawan/ti harus mampu berinovasi dan menggali kreativitas. Selain itu juga, lulusan harus memiliki pandangan maju kedepan dan mampu menyesuaikan diri, terhadap perubahan lingkungan domestik dan global”, ungkap Rektor menutup pidatonya.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan sertifikat tanah di Kawasan Pendidikan Terpadu Tarok Nagari Kapalo Hilalang seluas 137 hektare, dari Bupati Padang Pariaman kepada Rektor UNP. (AS/Rel.)
