Sekdakab. Padang Pariaman Ali Amran, Buka Pelatihan Akuntansi Perkoperasian.

0 69

Padang, Tinta Rakyat – Bertempat di Rocky Hotel jalan Permindo Padang, Selasa (22/6) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Padang Pariaman, Ir. H. Ali Amran, MP. secara resmi membuka Pelatihan Akuntansi Perkoperasian bagi Pengurus Koperasi se Kabupaten Padang Pariaman. Dalam kegiatan tersebut, juga hadir sebagai narasumber dari Balai Pelatihan Koperasi Provinsi Sumatera Barat.

Dalam sambutannya saat membuka Pelatihan, Sekda Ali Amran mengemukakan. Bahwa Koperasi merupakan kumpulan orang-orang yang berbadan hukum yang orientasinya bukan profit. Koperasi dikelola secara kekeluargaan yang mengutamakan pelayanan kepada anggota dan masyarakat untuk kesejahteraannya. Namun demikian, koperasi tidak boleh merugi. Untuk itu para pengurus perlu dibekali dengan ilmu akuntasi dalam pengelolaannya. Serta membuat laporan keuangan yang baik, guna mempertanggungjawabkan usaha perkoperasian.

“Untuk mendorong kemajuan perekonomian, koperasi sangat penting sebagai salah satu pelaku usaha yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat. Dengan prinsip pengelolaan dari, oleh dan untuk anggotanya. Perencanaan usaha dibuat bersama dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT). Keberhasilan usaha koperasi, juga tak kalah pentingnya dari kemampuan pengurus dalam mengelola koperasi. Pengurus, Pengawas dan anggota harus patuh pada AD/ART koperasi yang sudah menjadi kesepakatan bersama. Apabila dilanggar, dapat berakibat mundurnya jalan koperasi tersebut”. ujar Ali Amran.

Sekdakab. menambahkan, saat ini koperasi dan sektor swasta memiliki peran strategis untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Selain itu koperasi, swasta dan Pemerintah berperan dalam mengambil kebijakan dan menjadi stimulan bersama BUMN/BUMD dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat berazaskan kekeluargaan, sebagai unit usaha bersama sangat sesuai dengan kepribadian masyarakat Indonesia. Oleh karena itu koperasi perlu dikembangkan oleh masyarakat dalam rangka menegakkan perekonomian nasional. Kita saat ini juga tidak menutup mata, banyak koperasi tumbuh dan berkembang tapi sangat banyak pula yang stagnasi dan bahkan ada yang bubar”. jelas Sekdakab.

Dikatakan Ali Amran, Koperasi harus sehat baik dari sudut organisasi, managemen dan keuangannya. Oleh karena itu koperasi mesti dievaluasi secara periodik oleh pihak pengawas. Pengurus dan pengawas semestinya memiliki pemahaman yang sama, karena itu perlu dibekali ilmu akuntansi. Pengawas bertugas, untuk menjaga bahwa kegiatan perkoperasian telah dijalankan sesuai dengan keputusan rapat anggota.

Dalam laporannya Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kabupaten Padang Pariaman, Dra. Dewi Roslaini, MM. mengatakan. Bahwa ke depan dengan pelatihan akuntansi ini, diharapkan pengurus dapat menjalankan Koperasi dengan baik. Sudah semestinya koperasi bisa maju seperti badan usaha lainnya.

“Mengingat pentingnya kegiatan ini, diminta kepada peserta untuk dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik. Dan syukur alhamdulillah, tahun ini kita dibantu pembiayaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Sehingga kita dapat melaksanakan kegiatan ini, sesuai dengan yang kita rencanakan yaitu tiga tahap”, ujar Dewi Roslaini mengakhiri. (AS)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!