Sebanyak Tiga Belas Mahasiswa STIKES Alifah Padang Melakukan Praktek di RSUD Dr M Zein Painan
Pesisir Selatan, Tinta Rakyat – Sebanyak 13 orang mahasiswa STIKES Alifah Padang, melakukan orientasi atau praktek klinik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr M Zein Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, selama 37 hari yang dimulai tanggal 20 Desember 2021 hingga 27 Januari 2022 mendatang.
Serah terima mahasiswa S1 Keperawatan tersebut dilakukan Senin (20/12), oleh Kepala Program Studi Keperawatan, Ledia Restipa, kepada Direktur RSUD Dr M Zein Painan, Harefa dengan diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis, dr Kurniady, Sp.B, dengan juga didampingi Kasubag Umum Kepegawaian, Hendri Agustian, Kasi Keperawatan, Zaiyar Efrita, Tim Komkordik, PPI serta PKRS, di aula rumah sakit setempat.
Kepala Program Studi Keperawatan STIKES Alifah Padang, Lidia Restipa, saat serah terima itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak rumah sakit yang sudah mengizinkan mahasiswa bimbingannya untuk belajar praktek klinik di RSUD Dr M Zein tersebut.
Dia menekankan kepada mahasiswanya agar selama melakukan praktek di rumah sakit itu selalu menjaga sikap dan perilaku, belajar serius dan tekun, serta memanfaatkan kesempatan emas itu untuk benar-benar belajar sehingga berguna untuk masa depan nantinya.
“Bila di kampus kita praktek menggunakan phantom, di sini kita praktek klinik langsung dengan sebenarnya. Timba ilmu dengan sebanyak-banyaknya. Bertanya kepada senior dan pembimbing di sini bila kurang jelas dengan tetap mengedepankan etika, perilaku dan sopan santun. Tujuannya agar komunikasi berjalan efektif dan lancar. Jaga nama baik kampus, karena kelak adik-adik angkatan akan merasakan dampaknya,” ingat Lidia, saat serah terima tersebut.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Medis, dr Kurniady, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang, dan juga menyatakan siap membantu para mahasiswa yang melakukan praktek tersebut.
“Adik-adik mahasiswa bila ingin berkonsultasi masalah medis maupun tentang hal lain berkaitan dengan praktek klinik ini, kita siap untuk membantu. Anggaplah praktek klinik di rumah sakit ini seperti rumah sendiri, sehingga bisa lebih optimal dalam menuntut ilmu,” katanya.
Dia juga berpesan agar mahasiswa dalam melakukan melakukan praktek tetap berpedoman pada Standar Prosedur Operasional (SOP) saat belajar di ruangan perawatan nantinya.
“Jangan segan-segan untuk bertanya kepada kakak-kakak senior di ruangan bila kurang tahu dan kurang dipahami,” pesannya.
Ditambahkannya bahwa 13 orang mahasiswa itu akan melakukan praktek di Instalasi Gawat Darurat, Ruangan Interne (penyakit dalam) dan Ruangan Rawat Inap Bedah. (JA)
