Batang Anai, Tinta Rakyat – Puluhan warga Nagari Buayan Lubuk Alung Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, menggelar aksi unjuk rasa menolak penambangan galian C yang ada di aliran sungai Batang Anai yang berlokasi di Korong Simpang Buayan, Selasa (22/12).
Warga merasa khawatir, aktivitas Tambang galian C mengganggu irigasi dan aliran sungai. Pasalnya, Lokasi tambang tersebut berada tidak jauh dari perkampungan warga.
Massa yang mayoritas terdiri dari emak-emak dan pemuda itu, mengawali aksinya didepan pintu masuk lokasi galian C. Dengan menyetop mobil truck yang berisi materil bangunan, seperti pasir dan kerikil yang baru saja di keruk dari sungai.
Berdasarkan laporan warga yang berada dilokasi dan ikut dalam rombongan, saat demontrasi berlangsung. Aksi demo dimulai pada pukul 10.00 wib hingga terdengar azan zuhur.
“Bisa kita lihat, lokasi galian C sudah semakin mengkhawatirkan. Tapi alat berat tetap bekerja untuk mengeruk bahan-bahan materil dari dalam sungai”. Kata Mega salah satu peserta demo.
Ia menjelaskan, bahwa aktivitas galian c ini sudah diprotes warga berkali-kali. “Tenangnya hanya beberapa hari, begitu warga sudah mulai lupa aktivitas galian C jalan lagi”. Katanya lagi.
Warga meminta penambangan galian C dihentikan, warga menganggap ada pihak yang ingin memperkaya diri sementara masyarakat diresahkan. “Masyarakat yang mengambil pasir untuk kebutuhan seadanya dilarang, sementara mesin bekerja dan puluhan truk besar-besar membawa pasir keluar entah kemana. Keinginan warga, bahan-bahan materil sungai tidak boleh diambil karena bisa merusak sungai dan lingkungan sekitarnya”. kata buk Nur, Mega dan Robert serta warga lainnya yang berada di lokasi saat aksi demo berlangsung.
Setalah aksi demo sekitar dua jam lebih berjajan, terjadilah musyawarah antara warga dengan pihak perwakilan pengelola Tambang yang di mediasi oleh Yani salah seorang tokoh pemuda Nagari Buayan. Ia kebetulan datang saat demo berlangsung, untuk mendinginkan suasana agar tidak semakin memanas. Kemudian masyarakat diminta memusyawarahkan apa-apa poin yang akan disampaikan, supaya bisa dipatuhi oleh pengelola Tambang galian C. Terlihat aksi demo tersebut, dikawal oleh personil Brimob Polda Sumbar dan anggota Polsek Batang Anai. (MHK)
