Peringati Peristiwa Perlawanan Masyarakat Silungkang, PKP3KI Gelar Acara Bertema Alek Nagari Silungkang

0 139

Sawahlunto, Tinta Rakyat – Persatuan Keluarga Putra Putri Perintis Kemerdekaan Indonesia (PKP3KI) Cabang Sawahlunto menyelenggarakan kegiatan bertema Olek Nagari Silungkang dalam rangka memperingati peristiwa pemberontakan Silungkang 1 Januari 1927, bertempat di pelataran pasar Silungkang Kota Sawahlunto, Selasa (4/1).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, Wakil Walikota Zohirin Sayuti, Sekretaris Daerah Ambun Kadri, Ketua DPRD yang diwakili oleh Anggota DPRD sawahlunto Masril, kepala Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah Dan Permuseuman Hilmet, Ninik Mamak, tokoh masyarakat serta warga Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto.

Ketua DPW PKP3KI Sumbar, Ir. Irland, MM dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan guna mengenang serta menginspirasi generasi penerus untuk dapat meneladani semangat para perintis kemerdekaan yang berjuang bertaruh jiwa dan raga pada peristiwa perlawanan rakyat Silungkang 1926 – 1927.

“Bersama Nagari Silungkang, ada 17 Nagari lainnya yang melakukan perlawanan. Walaupun gagal namun perjuangan ini diakui sebagai perlawanan rakyat dalam melawan penjajahan dan para pejuang yang terlibat diakui oleh Pemerintah sebagai pahlawan perintis,” kata Irland.

M. Shadig Pasadigoe yang turut menghadiri Olek Nagari ini sebagai salah seorang anak perintis Kemerdekaan, Datuak Pakiah Saleh Digoel (ditangkap dan dibuang Belanda ke Boven Digoel akibat membeli dan menyimpan senjata jenis Browning di Surau Aia Lalok, Rao – Rao) memenyampaikan, bahwa dalam kondisi kini dimana Generasi perintis sudah tidak berapa lagi yang tersisa serta akibat kurangnya perhatian dari publik dalam mengenang dan meneladani perjuangan para tokoh perintis. Namun, merasa sangat bersyukur atas diselenggarakannya kegiatan ini.

“Untuk diketahui, Pemberontakan di Sumatera Barat yang terorganisir dalam merintis kemerdekaan yang mengakibatkan kematian pada pihak Belanda terjadi hanya di Silungkang. Ada istilah kami dulu yang menyebutkan bahwa “Orang Silungkang Itu Jantan”. Dan yang terpenting, Ingatlah bahwa kemerdekaan ini bukanlah hadiah Belanda tetapi diraih berkat perjuangan dari para pendahulu,” tutur Shadig.

Sementara itu, ketua KAN Nagari Silungkang, Yusril Moenir Malin Malano dalam sambutannya menyampaikan harapan masyarakat agar peristiwa perlawanan Rakyat ini dapat dimasukkan sebagai agenda kegiatan rutin di Pemko sawahlunto.

“Masyarakat melalui PKP3KI sangat berharap kepada Pemerintah agar menjadikan sejarah perjuangan ini sebagai agenda resmi dan masuk dalam mata pelajaran bermuatan lokal pendidikan dasar siswa sekolah,” papar Yusril.

Walikota Sawahlunto Deri Asta, SH Rangkayo Mudo Dirajo mengatakan, silungkang adalah negeri yang luar biasa. Negeri para pejuang dan perintis hanya sangat disayangkan peristiwa perlawanan ini belum tercatat oleh negara sebagai perjuangan rakyat indonesia dan masih banyak karya tulis media cetak maupun online yang menyatakannya sebagai Peristiwa Pemberontakan Komunis Silungkang.

“Kami menghimbau Dinas dan instansi terkait agar mengadakan seminar – seminar ilmiah untuk mengkaji peristiwa ini secara mendalam agar sejarah ini tidak dapat tercatat sebagai sejarah perjuangan Rakyat Indonesia tanpa embel-embel Komunis,” katanya.

“Peristiwa ini terjadi dalam rangka melawan ketidakadilan yang dirasakan masyarakat terhadap Belanda yang memiliki kepentingan besar di negeri ini yaitu penambangan batubara. Mari kita bersatu, InsyaAllah apapun yang kita inginkan bisa tercapai khususnya dalam mengangkat peristiwa sejarah ini sehingga dapat diakui oleh pemerintah pusat sebagai sejarah perjuangan Rakyat Indonesia dalam merintis Kemerdekaan,” pungkas Wako Deri Asta. (D/Nr)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!