Padang, Tinta Rakyat Sumbar – Api nan tak kunjung padam (Anantakupa) adalah sebuah semboyan yang melekat pada logo Departemen Penerangan (Deppen) Republik Indonesia, yang dibubarkan Presiden ke 4 Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada tahun 1999. Gus Dur memilih langkah tersebut, lantaran Departemen Penerangan dianggap terlalu banyak mencampuri urusan pengelolaan informasi, yang notabene adalah hak masyarakat.
Pegawai Departemen Penerangan di seluruh Indonesia yang memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP) dua digit awalnya 05 ini, merupakan PNS Pusat. Semenjak dibubarkan, departemen yang menjadi cikal bakal Kementerian Komunikasi dan Informatika ini, mereka beralih status menjadi PNS Daerah dan disebar pada berbagai instansi di Pemerintah Daerah.
Walaupun mereka sudah tidak satu kantor lagi dan banyak yang pindah ke luar daerah, namun pegawai 05 ini masih memiliki rasa persatuan dan kekeluargaan yang sangat kuat. Mereka tetap melakukan komunikasi dan mengadakan pertemuan secara berkala, baik itu melalui Koperasi Deppen, Arisan, acara kenduri dan kematian serta kegiatan sosial lainnya.
Berkaitan dengan itu, mantan pegawai Deppen angkatan 1989 yang mereka sebut “Anantakupa 05 angkatan 1989” melakukan kegiatan silaturrahmi Taragak Basuo di Salingka Cafe & Resto Padang, Sabtu (11/12). Pertemuan tersebut, juga dihadiri oleh Sesepuh Anantakupa yang juga mantan Kepala Kantor Deppen Kota Padang Drs. Hiptonius Damanhuri dan Drs. H. Zulwadi Dt. Bagindo Kali mantan Kepala Kantor Deppen Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman serta anggota Anantakupa dari berbagai Kabupaten/Kota dan luar Provinsi Sumbar.
Dalam sambutannya, Hiptonius mengatakan. Bahwa semangat Anantakupa itu masih ada dalam setiap jiwa dan inilah yang membuat kita bisa diterima diberbagai tempat dalam kedinasan. Yakni mendahulukan pekerjaan dan menyakini tugas-tugas itu terlaksana dengan baik, tanpa melihat hal-hal lain.
Lebih lanjut disampaikan, keluarga besar Anantakupa angkatan 89 ini cukup memiliki potensi. Dibuktikan dengan perkembangan karier cemerlang di masing-masing instansi dan pernah jadi pejabat, walaupun saat ini telah banyak yang purna tugas.
”Melihat gelaran acara saat ini, cukup baik dan terlihat akan potensi angkatan Anantakupa 89, juru penerang di masa lalu. Ada semangat kebersamaan dan rasa tanggung jawab, sehingga acara ini dapat berlangsung penuh keakraban. Terlihat Ketua angkatan ini, Karimis memberikan sambutan berapi-api dan bersemangat yang memberikan rasa api tak pernah padam itu,” katanya.
Ia juga mengatakan, mudah-mudahan ini menjadi imspirasi bagi yang lain. Karena sewaktu dibubarkan, pegawai Departemen Penerangan (Deppen) Sumbar itu berjumlah 1.600 orang tersebar diberbagai dinas dan instansi.
“Dan sewaktu menjabat Kepala BKD Kota Padang tahun 2006 -2012, banyak Kepala instansi meminta mantan pegawai Deppen agar mau jadi pejabat di kantornya. Baik untuk eselon IV, III dan II, tentu ini cukup membanggakan kita,” ujar Hiptonius.
Hiptonius juga mengingatkan, mengenang dan mendoakan para pemimpin kita yang memberikan arahan dan pembinaan selama ini. Kita do’akan mereka sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Bagi mereka yang telah tiada, ditempatkan terbaik disisi Allah SWT.
Sementara itu, Ketua Umum Anantakupa 05 angkatan 89 Karimis, SH.MM. menyampaikan dalam sambutannya. Penerimaan Pegawai Deppen Sumbar pada tahun 1989 berjumlah 117 orang, mereka sukses dan hampir semua menjadi pejabat di tempat kerja masing-masing.
“Karena potensi dan rasa bangga itulah, kita dapat berkumpul hari ini dan luar biasa. Kawan-kawan luar Daerah banyak yang hadir, dari Jakarta, Pekanbaru, Jambi dan seluruh Kabupaten/Kota se Sumbar. Terima kasih semua kebersamaan ini memberi arti kita silarrahmi memudahkan kita beramal dan berbuat kebaikan antar sesama,” ujarnya bangga.
Dalam acara tersebut, telah disepakati pemilihan secara aklamasi dan dikukuhkan sebagai pengurus Anantakupa 05 angkatan 89, Ketua Karimis, SH.MM, Sekretaris Zardi Syahrir, SH.MM, Bendahara Mardanis, SE, Koordinator Sumbar Tengah Daswir Shiddiq, Koordinator Sumbar Utara Drs. Kamaruzzaman, MM dan Koordinator Sumbar Selatan Syamsu J, SH.MA.
Dalam pertemuan itu juga disepakati, secara umum Anantakupa 05 angkatan 89 akan terus memberikan pengabdian dan karya-karya terbaik, baik di masa purna tugas maupun yang masih aktif berdinas. Guna mewujudkan kemajuan pembangunan di Daerah masing-masing dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (AS/zs)
