Pengukuhan Pengurus dan Rakerwil PKDP Riau Sukses, Dihadiri Dua Kepala Daerah.

Pekanbaru, Tinta Rakyat Sumbar – Dua Kepala Daerah, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan Walikota Pariaman Genius Umar serta Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin menghadiri acara Pengukuhan Pengurus dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I DPW PKDP Provinsi Riau periode 2021 – 2026, pada Sabtu (11/12) bertempat di Hotel Arya Duta Pekanbaru.

Hadir dalam acara itu, Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Badan Kesbangpol. Jendri Ginting, Ketua TP. PKK Kabupaten Padang Pariaman Ny. Yusrita Suhatri Bur, Ketua GOW Kota Pariaman Indriati Mardison, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau dan Ketua Ikatan Keluarga Kampung di Sumbar se Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru serta rombongan Perangkat Daerah dari Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam sambutannya saat membuka secara resmi kegiatan itu, Bupati Suhatri Bur mengatakan. Bahwa keberhasilan pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman tidak terlepas dari peran dunsanak di perantauan. Dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka lapangan kerja, Bupati mengajak dunsanak yang telah sukses di rantau untuk menanamkan investasinya di kampung halaman.

“Saat ini Kabupaten Padang Pariaman terus membangun melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, Disamping pembangunan fisik kita juga melakukan pembinaan mental spiritual, dengan mengaktifkan didikan subuh di setiap mesjid Nagari dan surau Korong serta melakukan Jum’at Balega ke setiap Nagari untuk mendengar aspirasi dari masyarakat Nagari setempat”, jelas Suhatri Bur.

Bupati Suhatri Bur juga menyampaikan visi dan misi Padang Pariaman Berjaya, yang merupakan singkatan dari unggul berkelanjutan, religius, sejahtera dan berbudaya. Dan beliau menjelaskan maksud dan makna yang terkandung dari keempat kata yang ada dalam “Berjaya” tersebut.

“Kita telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Padang Pariaman yang kita cintai ini, mengacu kepada visi Padang Pariaman Berjaya. Dimana, kita harus unggul di berbagai bidang dan berkelanjutan dalam pelaksanaan pembangunan. Kemudian, kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama, dengan menanamkan nilai-nilai Islami dalam kehidupan masyarakat yang religius. Tetap memelihara tatanan adat salingka Nagari dan seni budaya yang ada di tengah masyarakat”, ujar mantan Ketua BAZNAS Padang Pariaman ini.

Bupati juga menegaskan, bahwa jembatan Lubuak Napa yang yang rusak dihantam banjir beberapa tahun lalu dan menghubungkan Kecamatan Padang Sago dan Kecamatan Patamuan. Pembangunannya akan dilaksanakan pada tahun 2022 dengan biaya APBD Kabupaten Padang Pariaman.

“Insyaallah, jembatan Lubuak Napa yang sudah lama tidak bisa dilewati kendaraan roda empat karena rusak dihantam banjir beberapa tahun lalu. Kita sudah sudah anggarkan dalam APBD tahun 2022 dan tahun depan sudah mulai dilaksanakan pembangunannya. Mohon do’a dunsanak agar pelaksanaannya berjalan dengan baik dan lancar”, ungkapnya.

Diakhir sambutannya, terkait masih rendahnya capaian vaksinasi di Padang Pariaman. Bupati juga mengharapkan peran dunsanak di rantau, agar dapat membantu Pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Dengan mengajak keluarga di kampung yang belum divaksin untuk melakukan vaksinasi dan menyampaikan bahwa vaksin itu sehat, aman dan halal. Sebagaimana rekomendasi yang sudah dikeluarkan oleh BPOM dan MUI.

Senada dengan itu, Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan. Keberadaan PKDP yang 90 persen di perantauan khususnya Riau dan Pekanbaru ini adalah pengusaha yang diharapkan memberikan kontribusi positif untuk pembangunan di kampung halaman. Sehingga, hubungan silaturahmi antara ranah dan rantau akan terjalin erat.

“Kita di kampung Piaman harapkan peran-peran perantau yang tergabung dalam PKDP ini, ikut berkontribusi dan menjadi investor di kampung halaman. Yakni Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, sehingga hal ini membantu menambah nilai ekonomi masyarakat di kampung,” ujar Genius Umar.

Sebelumnya, Ketua Panitia dr. H. Khairul Nasir, Sp.OG. dalam laporan pelaksanaan Alek Akbar PKDP Riau ini, menyampaikan. Bahwa kegiatan ini terselenggara berkat dukungan semua pihak serta semangat dari warga Piaman di kota Pekanbaru dan Provinsi Riau umumnya untuk mempererat tali silaturrahmi.

“Terima Kasih atas kehadiran Bapak Bupati Padang Pariaman, Walikota dan Wakil Walikota Pariaman yang menjadi spririt bagi kami warga PKDP. Sebagaimana Tema yang kita usung pada kegiatan ini, yaitu “Bersama PKDP kita tingkatkan ekonomi, SDM, serta adat dan budaya menuju masyarakat PKDP yang bermarwah, baik di ranah dan di rantau. Serta sejalan dengan Motto dari PKDP, Ka mudiak saantak galah, ka hilie sarangkuah dayuang”, ungkapnya.

Adapun susunan Pengurus DPW Provinsi Riau periode 2021-2026 yang dikukuhkan pada hari itu, diantaranya. Sebagai Ketua Dewan Penasehat, Kombes Purn. Drs. H. Amli Kalis, SH. dan Ketua Dewan Penyantun H. Arizal Azis.

Dalam susunan Pengurus Harian, sebagai Ketua H. Herman Nazar, SH. MSi. dan Wakil Ketua H. Amran Tambi, Abdul Haris, Musdalil Amri, Delfi Sofriadi, H. Nofridon Nurman, Syahrial Alidin, Novrizal Ali Akbar, Zainil Albaiza. Sekretaris dijabat oleh Drs. H. Martius Gusti, MM. MH. dan Bendahara dr. H. Khairul Nasir, Sp.OG. yang juga ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan ini.

Dalam kesempatan itu, Pengurus DPW Riau periode 2021-2026 langsung dikukuhkan oleh Walikota Pariaman Genius Umar. Sedangkan untuk penyerahan Pataka atau Bendera PKDP,  juga diserahkan langsung oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur kepada Ketua PKDP Riau Herman Nazar.

Kegiatan yang berlangsung sehari penuh itu, dilanjutkan dengan agenda rapat kerja wilayah hingga sore. Dan malam harinya dilanjutkan pertunjukan kesenian, dengan penampilan sanggar Darak Badarak dari Kota Pariaman dan permainan Kesenian Irama Minang (KIM) yang disebut juga dengan istilah dendang berhadiah. (Prokopim)