Pemko Sawahlunto Menabuh Genderang Perang Terhadap Rentenir.
Sawahlunto, Tinta Rakyat – Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto bekerjasama dengan Bank Nagari, dalam hal pemberian bantuan kredit bagi Usaha Menengah dan Kecil Mikro (UMKM) dengan meluncurkan program MARANDANG (melawan rentenir di daerah minang) bertempat di gedung GPK Kota Sawahlunto, pada Senin (13/9).
Kegitan ini dihadiri oleh Walikota Sawahlunto Deri Asta, SH, Ketua DPRD Eka Wahyu, S.E, Wawako Zohirin Sayuti, Sekdako Ambun Kadri, Kepala Cabang Bank Nagari Sawahlunto Rusdi, Kepala OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Sumbar Yusri, Wakil dari Bank Indonesia perwakilan Sumbar Dadang, serta 60 pelaku UMKM Kota Sawahlunto.
Dalam kesempatan itu, Walikota Sawahlunto mengatakan. Bahwa program ini bertujuan, untuk memajukan para penggiat usaha Mikro dalam pengembangan usahanya. Karena dalam pengembangan usaha, tentunya membutuhkan modal.
“Oleh karena itu, Pemko bekerjasama dengan Bank Nagari untuk mempermudah para pelaku usaha Mikro dalam hal permodalan. Karena, masih banyak para pelaku usaha Mikro yang terlibat dengan rentenir dan itu jelas sangat mempersulit para pelaku usaha Mikro. Usaha bukannya berkembang, tapi justru hutang yang semakin banyak dengan meminjam uang ke rentenir”. ucap Deri Asta.
Deri Asta juga menambahkan, dengan diluncurkannya program MARANDANG (melawan rentenir di daerah minang). Diharapkan untuk kedepannya, sudah tidak ada lagi para pelaku UMKM atau pedagang dan umumnya masyarakat Sawahlunto yang terlibat hutang dengan rentenir. Dengan diluncurkannya program MARANDANG ini, Pemko Sawahlunto menabuh genderang perang terhadap rentenir.
Sementara itu, Rusdi Kepala Cabang Bank Nagari Kota Sawahlunto ditempat yang sama juga mengatakan. Bahwa hampir 70% para penggiat usaha Mikro yang ada di kota Sawahlunto ini, terlilit hutang dengan para rentenir. Dan kenapa para pedagang dan para pelaku UMKM ini lebih cenderung memakai jasa rentenir! Hal itu dikarenakan bagitu mudahnya untuk mendapatkan modal, walaupun dengan bunga yang tinggi dan mencekik pedagang dan pengusaha tersebut. (D/Nr)
