Pesisir Selatan, Tinta Rakyat — Dalam rangka penanggulangan Pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melaksanakan program vaksinasi Covid-19 perdana Senin (18/1). Pelaksanaan program tersebut berlangsung di Puskesmas Salido Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan.
Dalam pelaksanaanya, vaksin pionir di Kabupaten Pesisir Selatan menyasar kepada 9 orang yang merupakan Dandim 0311 Kabupaten Pesisir Selatan LETKOL Gamma Arthadila,Asisten III Sekdakab Hamdi. SH,Direktur RSUD M. Zein Painan Dr. Sutarman, Kabag Humas Sekdakab Rinaldi. M. Pd, Perwakilan Organisasi dan Profesi Hendri Agustian, Perwakilan PWI Elfi Mahyuni, Sekretaris Dinas Kesehatan Yunj Andra, Perwakilan Pemuda Iksan Dani Putra dan Perwakilan IDI Dr. Dona Hamdrita.
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni mengungkapkan total vaksin yang diterima Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan 1840 Vaksin. Dan tahap awal diutamakan tenaga kesehatan,dimana ada 1805 tenaga kesehatan di Pessel yang akan divaksin .
Hendrajoni mengatakan Vaksin COVID-19 yang akan diberikan kepada masyarakat dipastikan memenuhi standar keamanan dan lolos uji klinis. Oleh sebab itu masyarakat diharapkan tenang dan tidak gampang percaya dengan isu miring soal keamanan vaksin.
“Akhir-akhir ini masih beredar informasi simpang siur mengenai vaksin yang dapat menimbulkan keresahan. Namun harus diyakini vaksin COVID-19 di Idipersiapkan dengan matang.”ujarnya.
Hendrajoni menghimbau agar masyarakat tidak resah dan khawatir, karena pemerintah pasti akan menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai rekomendasi WHO (World Health Organization), Pemerintah Kabupaten Pessel, akan mendistribusikan vaksin berdasarkan urutan prioritas. Kelompok berisiko serta penduduk dengan risiko wilayahnya menjadi target awal pemberian vaksin.
“Meski demikian kami berharap tidak semata-mata menunggu vaksin dan mengabaikan protokol kesehatan. Untuk saat ini, taat protokol kesehatan adalah satu-satunya jalan terhindar dari COVID-19.” harapnya.
Berkaitan dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan Satria Wibawa mengatakan. Bahwa mayoritas penduduk perlu mendapatkan vaksin untuk menciptakan kekebalan komunal (herd immunity).
“Salah satu upaya penanganan pandemi dengan menghadirkan kekebalan komunitas atau herd immunity.” jelasnya.
Dijelaskannya, Vaksinasi tahap awal menyasar pada tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan menghadapi COVID-19. Dan ditargetkan selesai pada Februari 2021. Selanjutnya dilakukan tahapan vaksinasi pada petugas publik, lalu kelompok masyarakat lainnya. (JA)
