Narasumber pada Musrenbang Kota Pematangsiantar, Fadhly : Inovasi akan Sukses jika Dikelola dengan Serius
Parik Malintang, Tinta Rakyat – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Padang Pariaman Muhammad Fadhly, berkesempatan memenuhi undangan untuk memberikan materi pada kegiatan Musrenbang Kota Pematangsiantar, Rabu 31 Maret 2021 yang bertempat di Ballroom Sapadia Hotel Pematangsiantar.
Sebagaimana disampaikan oleh M. Fadhly melalui sambungan telepon kepada media pada Kamis (1/4). Bahwa Pemerintah Kota Pematangsiantar menyelenggarakan Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2022, yang dilaksanakan secara daring dan tatap muka dengan melibatkan berbagai stakeholder. Mulai dari masyarakat sampai ke jajaran perguruan tinggi. Selain mengundang narasumber dari pelaku pelayanan publik, Pemerintah Kota Pematangsiantar juga mengundang narasumber dari Kementerian Desa, yang bergerak dibidang e-Commerce, DR. Irwansyah Panjaitan.
Musrenbang dibuka oleh Walikota Pematangsiantar Hefriansyah, SE.MM. Dalam sambutannya, Walikota Pematangsiantar menyampaikan tentang visi pemberdayaan masyarakat dan pemulihan ekonomi dalam masa Covid-19.
Musrenbang yang dihadiri lebih kurang 100 peserta dan tamu dengan menerapkan Protokol Kesehatan ini, berlangsung dengan keterlibatan peserta yang sangat aktif. Hal ini juga didukung, karena panitia menghadirkan narasumber dari kalangan pelaku pelayanan publik dan penggerak e-Commerce. Yang membuat peserta ingin mengetahui lebih dalam tentang materi yang disajikan, agar bisa diterapkan di Kota Pematangsiantar pada tahun 2022.
Salah satu peserta yang hadir secara daring dari Universitas Simalungun, Marulam MT Simarmata mengatakan. Bahwa Musrenbang kali ini berbeda dengan Musrenbang tahun-tahun sebelumnya dan ini merupakan langkah perubahan. Pasalnya, panitia berani mengundang pelaku pelayanan publik yang telah berhasil membangun perubahan. Dimana hal yang disampaikan, sangat dibutuhkan oleh masyarakat Pematangsiantar saat ini tentang perbaikan layanan publik.
“Ini merupakan langkah berani, mengundang narasumber yang bisa memberikan contoh perbaikan yang nyata telah dilakukan, berarti Pemerintah Kota Pematangsiantar siap melakukan perubahan pelayanan publik seperti itu. Sebelumnya, Musrenbang hanya mengundang narasumber dengan kajian-kajian normative”, terang Simarmata.
Pada kesempatan tersebut, Muhammad Fadhly menyampaikan presentasinya, tentang upaya-upaya yang dilakukan untuk merubah wajah pelayanan publik yang dilakukan melalui inovasi-inovasi. Inovasi-inovasi yang dilakukan di Kabupaten Padang Pariaman tidak terlepas dari dukungan pimpinan, stakeholder terkait dan yang terpenting adalah kemampuan OPD untuk memahami visi. Sehingga, tahu apa yang akan dilakukan melalui inovasi.
Fadhly menjelaskan, banyak daerah-daerah yang tidak mendapat dukungan untuk berinovasi dari stakeholder, maka kemampuan untuk membangun jejaring kerja juga diperlukan. Apabila semua telah mendukung, maka hal penting lainnya yang perlu dilakukan adalah mengelola inovasi dengan serius.
“Inovasi akan sukses dan menghasilkan outcome, apabila dikelola dengan serius”, jelas Muhammad Fadhly. Pengelolaan inovasi secara serius ini dilakukan dengan manajamen yang baik, dimulai dari perancangannya, kelengkapan dokumennya, ujicoba (trial and error), evaluasi dan terus meningkatkan kinerja inovasi tersebut. “Ibarat membangun kapal sambal berlayar, begitulah inovasi harus terus dikembangkan”, jelas Fadhly.
Pada saat menyampaikan closing statement, Fadhly menyampaikan pengharapannya. Agar semua steakholder, mulai dari pimpinan tertinggi sampai kepada OPD terkait, untuk berkomitmen tinggi mendukung pembenahan pelayanan publik. Baik dari segi anggaran, maupun perhatian terhadap sumberdaya manusianya.
“Komitmen pimpinan adalah hal utama untuk berinovasi dan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik”, terang Fadhly menutup pembicaraan.
Diakhir acara, Muhammad Fadhly berkesempatan menerima cindera mata dari Pemerintah Kota Pematangsiantar yang diserahkan langsung oleh Walikota Hefriansyah, SE.MM. (AS)
