Meyvyta Deri Asta Puji Hasil Kerajinan UP2K Talawi Hilir, Menyulap Kain Perca Menjadi Tas.
Sawahlunto, Tinta Rakyat – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Sawahlunto Ny. Meivyta Deri Asta, menerima pengrajin tas perca kain Kelompok Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Desa Talawi Hilir Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto, bertempat di Rumah Dinas Walikota Sawahlunto, pada Minggu (4/7).
Masa pandemi yang melanda seluruh negeri ini, berdampak luas pada sektor ekonomi seluruh lapisan masyarakat. Terutama sekali, masyarakat yang ekonominya kelas menengah ke bawah. Hal ini, telah memicu semangat para ibu rumah tangga, untuk berbuat agar tidak berpangku tangan. Mereka berupaya mencari tambahan pendapatan, guna membantu meringankan biaya kebutuhan rumah tangganya.
Beranjak dari hal tersebut, timbullah ide kretatif dari ibu-ibu anggota kelompok UP2K Desa Talawi Hilir. Dibawah binaan istri Kepala Desa Talawi Hilir Ny. Yumnel Ferdian, yang berinisiatif mengumpulkan kain perca. Kain perca dari bahan borkat itu, kemudian disulap menjadi sebuah tas. Sehingga, kegiatan ini menjadi sebuah usaha ibu2 rumah tangga di Desa Talawi Hilir
inovasi tersebut, sangat disambut baik oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sawahlunto Ny. Meivyta Deri Asta.
“Sungguh diluar dugaan, kain perca yang semestinya menjadi limbah. Kembali dapat digunakan dan bermanfaat untuk dijadikan sebuah produk rumah tangga”. ujar Meivyta.
Dalam pertemuan dengan anggota kelompok UP2K Talawi Hilir itu, Ketua TP. PKK Meivyta Deri Asta terlihat sangat mensuport. Agar usaha ini terus dilanjutkan dan Dia akan mencarikan solusi pemasarannya. Selanjutnya, akan mempromosikan di setiap kegiatan beliau. Baik kegiatan dalam Provinsi Sumatera Barat ataupun di luar Provinsi Sumatera Barat.
“Untuk tahap awal, agar dapat dipromosikan melalui sosial media atau secara online melalui website. Termasuk dengan memikirkan, bagaimana sistim exspedisi atau pengirimannya” ujar Meivyta menyarankan.
Meivyta juga menambahkan, bahwa nanti akan membawa tas hasil produksi UP2K Desa Talawi Hilir ini, pada kegiatan PKK di Kota Pariaman. Yang akan berlangsung pada tanggal 6 dan 7 Juli 2021 mendatang.
“Tas yang harganya berkisar Rp.75 ribu sampai Rp.150 ribu tersebut, tidak kalah bentuk dan modelnya dengan tas sejenisnya yang dipajang di toko-toko dan mall besar”. ujar Meivyta.
Diakhir pertemuan, Ny. Meivyta Deri Asta menghimbau. Mulai sekarang, mari kita cintai produksi Daerah sendiri. Karena mutu dan kualitasnya tidak kalah dari yang diproduksi oleh Daerah lain.(D/Nr)
